Sukses

Dugaan Malapraktik, DPRD Kalteng Desak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Perbaiki Layanan

Komisi III DPRD Kalimantan Tengah memanggil manajemen RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk menggelar rapat dengar pendapat terkait dugaan malapraktik terhadap bayi berusia 16 hari hingga meninggal dunia.

Liputan6.com, Palangka Raya - DPRD Kalimantan Tengah mendesak RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya melakukan perbaikan secara menyeluruh. Hal tersebut menyusul terjadinya dugaan malapraktik terhadap bayi berusia 16 hari hingga meninggal dunia.

Ketua Komisi III DPRD Kalteng Siti Nafsiah mengatakan, RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dipanggil untuk menggelar rapat dengar pendapat (RDP) secara tertutup. Dalam rapat tersebut dibahas beberapa hal menyusul kasus dugaan adanya malapraktik dan keluhan masyarakat, Senin (26/2/2023).

"RDP yang kita lakukan kemarin itu guna menindak lanjuti dugaan malapraktik yang mengakibatkan seorang bayi meninggal dunia beberapa waktu lalu," kata Siti Nafsiah di Palangka Raya, Selasa (27/2/2024).

Nafsiah mengatakan, soal perbaikan layanan merupakan salah satu rekomendasi yang disampaikan dalam rapat tersebut. Komisi III DPRD Kalteng juga telah melangsungkan pertemuan dengan orang tua bayi yang diduga menjadi korban, Afner Juliwarno dan Meiske Agglelina.

Kuasa Hukum Afner dan Meiske, MH Roy Sidabutar mengapresiasi langkah yang dilakukan DPRD Kalteng. Dia berharap, dugaan malapraktik yang telah dilaporkan ke Polda Kalteng segera naik ke penyidikan agar kebenaran dapat terungkap.

“Kami tetap mendorong laporan kami di Polda Kalteng untuk segera naik ke tahap penyidikan. Dengan begitu, setiap argumen dapat diuji dan kebenaran akan terlihat,” tegas Roy Sidabutar.

Melihat pada fakta-fakta kasus ini, Roy mengaku yakin telah terjadi malapraktik yang berujung maut pada bayi Afner dan Meiske. Dia berharap, dari kasus ini rumah sakit ke depan dengan memperbaiki pelayanan dan menghargai pasien.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.