Sukses

Operasi Pencarian Bocah Hanyut di Bandar Lampung Dihentikan, Kenapa?

Tim SAR gabungan dan keluarga korban telah berkoordinasi untuk menghentikan pencarian MN (2,5) di hari ketujuh karena pencarian sudah tidak efektif.

Liputan6.com, Lampung - Operasi pencarian pertolongan dan penyelamatan (SAR) bocah hanyut berinisial MN (2,5) yang masuk kedalam saluran air di Rajabasa, Kota Bandar Lampung telah dihentikan, pada Minggu sore (14/1/2024).

Sebab pada hari ketujuh pencarian, Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan keberadaan bocah hanyut tersebut, sehingga pencarian terpaksa dihentikan dan akan dilanjutkan apabila ada tanda-tanda keberadaan korban. 

"Tim SAR gabungan serta masyarakat setempat telah menghentikan operasi pencarian terhadap MN, di hari ketujuh ini," kata Kasie Operasi dan Siaga Basarnas Lampung, Didit Permana, Minggu (14/1).

Didit menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi antara Tim SAR gabungan dengan keluarga korban bahwa pencarian sudah diupayakan dengan semaksimal mungkin selama tujuh hari.

Namun demikian, lanjut dia, belum membuahkan hasil dengan yang diharapkan. Serta dengan tidak ditemukannya tanda-tanda penemuan korban, maka pencarian dinilai sudah tidak lagi berjalan dengan efektif.

"Dengan pertimbangan bahwa operasi telah dilaksanakan selama tujuh hari dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda korban, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan. Apabila kemudian hari terdapat laporan atau informasi tentang korban, maka operasi SAR siap dibuka kembali," jelas dia.

Dia menyampaikan, pada hari ketujuh Tim SAR gabungan telah membuat pengarahan pencarian dan membagi personel menjadi dua tim. 

Tim pertama memulai pergerakan menuju Bendungan Pal Putih dan melakukan pencarian menggunakan dua perahu kayak. Sementara tim kedua dan pihak keluarga korban mencari di aliran air Jalan Militer sampai Hajimena, Lampung Selatan.

"Pukul 13.00 WIB, Tim satu melakukan penyisiran kembali di aliran PTPN 7 dengan hasil nihil. Selanjutnya seluruh tim kembali ke posko dan melaksanakan evaluasi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan pencarian dinyatakan telah dihentikan pukul 14.30 WIB," pungkasnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.