Sukses

Kenali Risiko Smoothing Rambut Wajib Diketahui

Proses smoothing dapat mengurangi kerutan dan kusut, mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk merawat rambut setiap hari

Liputan6.com, Jakarta Smoothing menjadi solusi populer untuk mendapatkan tampilan rambut lurus dan halus. Salah satu alasan utama orang memilih smoothing rambut adalah untuk mendapatkan tampilan rambut yang rapi, lurus, dan mudah diatur.

Dirangkum dari berbagai sumber, rambut lurus memberikan kesan tatanan yang bersih dan terawat, memberikan kepercayaan diri yang tinggi. Rambut lurus cenderung lebih mudah diatur dan dirawat dalam kehidupan sehari-hari.

Proses smoothing dapat mengurangi kerutan dan kusut, mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk merawat rambut setiap hari. Tren kecantikan global juga memainkan peran penting dalam popularitas smoothing rambut.

Pengaruh media sosial dan selebritas seringkali mempromosikan rambut yang rapi dan lurus sebagai simbol kecantikan yang modern. Meskipun demikian, terlalu sering melakukan prosedur ini dapat berdampak negatif pada kesehatan rambut. Terlalu banyak smoothing bisa menyebabkan kerusakan dan kerentanan pada helai rambut.

Salah satu risiko utama smoothing rambut yang terlalu sering adalah kerusakan struktur rambut.

Bahan kimia yang digunakan dalam proses ini dapat melemahkan serat rambut dan membuatnya rentan terhadap pecah dan kusut. Selain itu, paparan berulang terhadap panas tinggi dari alat smoothing juga dapat merusak lapisan pelindung alami rambut.

Pertimbangkan untuk menggantikan smoothing rambut yang terlalu sering dengan perawatan yang lebih lembut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bahan Alami

 Misalnya, menggunakan masker rambut yang diperkaya dengan bahan alami seperti minyak argan atau lidah buaya dapat membantu memperkuat dan melembutkan rambut tanpa risiko kerusakan yang signifikan.

Selain itu, jangan lupa memberikan istirahat reguler untuk rambut Anda. Jika Anda merasa perlu melakukan smoothing, berikan setidaknya enam hingga delapan minggu waktu istirahat di antara setiap sesi.

Hal ini dapat membantu rambut pulih dan mengurangi risiko kerusakan jangka panjang. Dalam menjaga kesehatan rambut, kesadaran akan risiko smoothing rambut yang berlebihan sangat penting.

Dengan mengambil tindakan pencegahan dan memilih alternatif perawatan yang lebih ringan, Anda dapat menjaga keindahan rambut tanpa mengorbankan kesehatannya.

Penulis: Belvana Fasya Saad

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.