Sukses

Bocah di Bandar Lampung Hilang Masuk Saluran Air Saat Mandi Hujan Bersama Ibu

Seorang bocah berubah 2,5 tahun dilaporkan hanyut dan hilang di saluran air saat bermain hujan bersama ibunya.

Liputan6.com, Lampung Seorang bocah berinisial MN (2,5) dilaporkan hilang terseret arus di saluran air Perumahan Griya Kencana, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, pada Senin sore (8/1/2024). Kapolsek Kedaton Kompol Try Maradona membenarkan peristiwa tersebut. 

"Iya betul, kejadiannya sekitar pukul 16.20 WIB. Informasi awal korban sedang bermain hujan kemudian terjatuh ke siring. Saat ini Bhabinkamtibmas bersama warga dan BPBD masih melakukan pencarian terhadap korban," kata Kompol Try kepada wartawan, Senin (8/1/2024). 

Dia menjelaskan, korban merupakan warga Perumahan Griya Kencana, Kecamatan Rajabasa, kota setempat, dari pasangan Yanto dan Kasiana. 

Ia mengatakan, korban yang hanyut tersebut diperkirakan berumur 2,5 tahun. 

"Jadi saat hujan deras, korban bersama ibunya bermain di depan rumah. Lalu korban terpeleset masuk ke siring rumah," kata dia.

Hingga kini, tim gabungan masih di lokasi melakukan pencarian keberadaan korban.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesaksian Warga

Usman (40), warga setempat mengatakan bahwa saat kejadian ibu korban bersama kedua anaknya bermain hujan. Nahas saat sekitar pukul 14.50 WIB, hujan deras mengguyur Kota Bandar Lampung yang sebelumnya hanya gerimis.

"Air di siring (saluran air) sampai meluap tadi sore karena hujan deras," kata Usman kepada wartawan, Senin (8/1/2024).

Dia menuturkan, saat hujan deras ibu korban memegang kedua anaknya untuk masuk ke dalam rumah.

"Anaknya yang umur empat tahun udah dipegang tapi korban yang umur dua tahun kepleset masuk ke dalam siring sampai hanyut terbawa arus," tuturnya.

Hingga kini, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung bersama warga setempat masih mencari keberadaan korban. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.