Sukses

Kaltim Provinsi Pertama Bebas Kemiskinan Ekstrem

Dari hasil evaluasi tim Kemendagri, sesuai dengan data-data yang sudah dipaparkan, akan menjadi provinsi pertama yang bebas kemiskinan ekstrim.

Liputan6.com, Samarinda - Tim Evaluator Kementerian Dalam Negeri memberikan apresiasi atas capaian Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik triwulan I (Oktober-Desember 2023). Evaluasi dilaksanakan di Ruang Rapat Utama lantai 8, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Hal tersebut disampaikan Tim Evaluator Kemendagri yang dipimpin Sekretaris Itjen Kemendagri Ahmad Husin Tambunan didampingi Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga dan anggota setelah mendengarkan paparan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik selama kurang lebih 20 menit terkait capaian kinerja selama memimpin Kaltim periode tiga bulan sejak dilantik sebagai penjabat kepala daerah.

Dari 10 indikator yang prioritas yang dipaparkan Pj Gubernur Akmal Malik, yaitu kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan ekstrem, inflasi, BUMD, penyerapan anggaran, perizinan, kegiatan unggulan dan pengangguran. Salah satu indikator capaian kinerja yang mendapat apresiasi dari Tim Evaluator Kemendagri adalah penanganan kemiskinan ekstrem di Benua Etam, dimana capaian persentase penduduk miskin ekstrem Kaltim pada 2022 dan 2023 lebih baik atau berada dibawah capaian nasional dengan jumlah 3.910 jiwa atau 0,10 persen.

“Secara nasional ini kami apresiasi, Kaltim menjadi provinsi pertama nantinya sesuai dengan data-data yang dikemukakan disini, adalah provinsi pertama di seluruh Indonesia yang sudah akan bebas kemiskinan ekstrem di tahun 2024. Karena eskalasi penurunannya juga dua kali lipat dari nasional,” kata Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga.

Sekretaris Itjen Kemendagri Ahmad Husin Tambunan mengatakan secara keseluruhan capaian kinerja Pj Gubernur Kaltim Triwulan I sudah baik dan evaluator secara umum lebih kepada memberikan saran bahkan mayoritas mengapresiasi.

“Jadi saya ingin sampaikan pesan dari Irjen Kemendagri sesuai dengan arahan Presiden yaitu prioritas penurunan stunting, penurunan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran, angka inflasi, pelayanan publik/perizinan dan rumah sakit/pelayanan kesehatan,” kata Ahmad Husin Tambunan menutup sidang evaluasi.

Pj Gubernur Akmal Malik bersyukur atas pelaksanaan evaluasi yang berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan 10 indikator capaian kinerja penjabat kepala daerah triwulan I di Kaltim. Akmal menyebut bahwa semua berkat kerja keras seluruh tim

“Alhamdulillah evaluasi berjalan dengan baik. 10 perimeter yang diminta oleh Irjen Kemendagri sudah kita laporkan. Dan tadi hadir membackup sangat bagus tim kita ya. Memang ada beberapa catatan-catatan kealfaan kita, contoh melaporkan NPHD, evidence-nya, tapi tidak apa, inikan baru triwulan pertama. Tetapi secara overall kita mendapatkan apresiasi. Terima kasih untuk tim, luar biasa hebat, semangat selalu,” ucap Akmal Malik.

Hadir mendampingi Pj Gubernur, diantaranya Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rahmad, Kepala Bappeda Yusliando, Kepala Bapenda Ismiati, Kepala BPKAD Fahmi Prima Laksana, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Irhamsyah dan Kepala Biro POD Siti Sugiyanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini