Sukses

Wuih, Petasan di Gorontalo Laris Manis Sehari Jelang Perayaan Tahun Baru

Berbagai toko dan pedagang petasan dan kembang api mengalami peningkatan penjualan yang signifikan.

Liputan6.com, Gorontalo - Sebagian orang berpikir tak ramai rasanya jika malam pergantian tahun tidak ada petasan dan kembang api. Bahkan, petasan dan kembang api sekan menjadi primadona masyarakat.

Antusiasme masyarakat terhadap petasan tampak semakin meningkat sehari menjelang perayaan tahun baru. Berbagai toko dan pedagang petasan mengalami peningkatan penjualan yang signifikan.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, di beberapa toko di pusat Kota Gorontalo, petasan dari berbagai jenis dan ukuran menghiasi rak-rak dengan warna-warna yang mencolok.

Masyarakat dari berbagai kelompok usia terlihat berbondong-bondong untuk memilih dan membeli petasan sebagai bagian dari persiapan menyambut tahun baru 2024.

Salah satu penjual petasan di Jalan Agus Salim, Kota Gorontalo, Rahma, mengatakan bahwa penjualan petasan tahun ini meningkat lebih dari 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Masyarakat nampaknya semakin antusias menyambut tahun baru 2024 dengan merayakannya menggunakan petasan," kata Rahma.

Meski begitu, mereka selalu memastikan kualitas dan keamanan petasan yang dijual. Hal itu merupakan prosedur keamanan untuk konsumen dapat menikmati momen tahun baru dengan aman dan gembira.

"Kalau menurut kami aman, karena semua sudah punya petunjuk penggunaan. Ada yang bisa dipegang ada juga kembang api yang tidak bisa dipegang," ujarnya.

"Dengan begitu penjualan meningkat. Bahkan pernah ada yang beli dengan harga Rp10 juta," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjualan Petasan Online

Tidak hanya di toko-toko, penjualan petasan secara online juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Platform e-commerce melaporkan lonjakan penjualan kategori petasan sejak awal Desember.

"Penjualan petasan saya melalui medsos dan e-commerce juga banyak yang laku," kata Ridwan penjual petasan secara online.

Namun, walaupun petasan menjadi tradisi yang dinantikan, pihak keamanan mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan petasan. Petasan yang tidak digunakan dengan benar dapat menyebabkan kecelakaan dan gangguan kesehatan.

Oleh karena itu, disarankan agar masyarakat mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan petasan dan menghindari penggunaan yang berlebihan.

Dengan antusiasme yang begitu tinggi, masyarakat sepertinya siap menyambut tahun baru dengan meriah dan penuh semangat. Semoga perayaan tahun baru ini berlangsung dengan aman, gembira, dan penuh harapan untuk tahun yang akan datang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.