Sukses

Nasib Tragis Nenek Pencari Kembang Pinus Usai Hilang Misterius di Hutan Boja Cilacap

Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan nenek Cainem (83 th) yang sebelumnya dilaporkan hilang di Hutan Boja, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap

Liputan6.com, Cilacap - Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Nenek Cainem (83 th) yang sebelumnya dilaporkan hilang di Hutan Boja, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (17/12/2023).

Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Adah Sudarsa, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap mengatakan korban ditemukan pada pukul 09.00 Wib. Korban ditemukan 150 meter ke arah timur laut dari ditemukannya baju korban.

"Pencarian kita bagi menjadi dua SRU dan kita juga gunakan Drone Termal UAV 46 untuk mendeteksi suhu panas dan pemetaan di lokasi kejadian," kata Adah.

Usai ditemukan, jenazah korban diantar ke rumah duka di Dusun Citangkil, Desa Boja, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.

Diketahui, sebelumnya, pencari kembang pinus ini dilaporkan hilang pada 22 Desember 2023.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perjuangan Berat Pencarian Jenazah

Adah menjelaskan, peristiwa ini bermula pada Rabu (20/12/2023). Sekitar pukul 08.00 Wib survivor pergi ke hutan dengan kebiasaan mencari kembang pinus.

Korban tidak pamit kepada keluarga. Sementara, korban memiliki riwayat penyakit amnesia.

Namun, sejak diketahui pergi ke hutan, korban tak kembali. Sejak saat itu, masyarakat langsung mencari keberadaan korban mulai di sekitaran rumah hingga masuk ke hutan.

Petunjuk keberadaan korban baru ditemukan pada tanggal 26 Desember pukul 14.20 WIB. Baju korban ini ditemukan kurang lebih 500 meter dari posko istirahat. Akhirnya jenazah korban berhasil ditemukan pada Rabu, atau keesokan harinya.

Dalam pencarian ini, tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Cilacap, Polsek Majenang, Koramil Majenang, Satpol PP Upt Majenang, Perangkat Desa, MDMC, SAR MTA dan masyarakat sekitar.

"Dengan ditemukannya korban secara resmi Operasi SAR kita tutup dan semua unsur kita kembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Adah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.