Sukses

Hendak Menyepi, Kakek 82 Tahun Hilang Misterius di Gunung Ardilawet Purbalingga

Dikabarkan sebelumnya, kejadian bermula pada Jumat (8/12/2023) korban pergi ke Gunung Ardilawet untuk melakukan wisata religi dan masih terlihat oleh warga sekitar

Liputan6.com, Purbalingga - Pencarian terhadap Suhadi (82), warga asal Desa Panusupan Rt 04 Rw 03 Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga yang memasuki hari kelima pencarian di Gunung Ardilawet pada Jumat (15/12) diusulkan ditutup.

Adah Sudarsa, selaku Kepala Kantor SAR Cilacap menyebutkan usulan penutupan operasi tersebut didasarkan pada tidak ditemukannya tanda-tanda korban hilang dalam bentuk apapun.

Juga setelah 3 hari, korban baru laporkan hilang. Hampir semua tempat yang dicurigai baik punggungan maupun lembahan telah ditelusuri oleh Tim SAR Gabungan. Namun tidak juga menemukan tanda-tanda apapun.

"Setelah melakukan mediasi antara pihak keluarga dan Tim SAR Gabungan, dengan beberapa pertimbangan yang sudah disebutkan, maka operasi SAR dinyatakan ditutup pada Jumat (15/12) pukul 17.00 Wib," kata Adah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ke Hutan untuk Wisata Religi

Dikabarkan sebelumnya, kejadian bermula pada Jumat (8/12/2023) korban pergi ke Gunung Ardilawet untuk melakukan wisata religi dan masih terlihat oleh warga sekitar.

Namun pada hari Minggu (10/12) korban tidak juga kembali dan keluarga mencoba menjemput ke lokasi korban. Namun tidak ditemukan apapun.

Sehingga dilakukan pencarian oleh keluarga dan masyarakat setempat. Dan dilaporkan ke Basarnas Cilacap pada Senin (11/12/2023) untuk melakukan pencarian bersama.

Dengan telah ditutupnya operasi SAR, maka pencarian dinyatakan selesai. "Selanjutnya hanya dilakukan pemantauan. Seluruh unsur SAR terlibat dikembalikan ke kesatuannya dengan ucapan terima kasih," ucap Adah.

Diketahui, sebagian masyarakat menganggap Gunung Ardilawet keramat. Bahkan, ada yang menyepi atau bertapa di beberapa bagian gunung ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.