Sukses

Dosen UGM ini Tak Menyangka Bisa Dapatkan Young Scientist Award

Rachma Wikandari dosen UGM yang meraih Young Scientist Award tahun ini tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan tersebut. Menurutnya ia terus berkomitmen untuk melakukan riset dan inovasi di bidang pangan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Dedikasi Rachma Wikandari Dosen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada dalam dunia ilmu pangan, riset, dan inovasi, serta komitmennya terhadap pengembangan produk mengantarkannya meraih Juara 2 Young Scientist Award dari  Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI). Rachma Wikandari menerima penghargaan saat Pertemuan Tahunan PATPI  dan The 2nd International Conference on Food Technology and Nutrition 2023 di Prama Sanur Beach Hotel, Bali, pada 2-4 November lalu.

“Saya sangat senang dan bangga atas penghargaan ini dan semakin memotivasi saya untuk terus melakukan riset di bidang teknologi pangan yang saya geluti,” ujar Rachma Senin  (27/11/2023).

Walaupun Rachma tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan itu, tapi ia sering melakukan banyak riset dan inovasi di bidang pengolahan pangan. Salah satu hasil risetnya mengenai daging tiruan dari jamur benang yang memiliki kandungan protein tinggi, rendah lemak, mengandung asam amino yang lengkap dan asam lemak tidak jenuh. 

 

“Pangan ini bisa menjadi  alternatif sumber protein yang sehat,” katanya. 

Tidak hanya itu,  Rachma Wikandari juga mengembangkan riset starter jamur tempe yang tinggi asam folat, juga premix bubuk minuman probiotik dari porang yang dinamakan Fidrink. Untuk riset yang terakhir ini, telah melewati serangkaian uji lab dan kesukaan pangan.

  “Pada uji klinis menunjukkan bahwa Fidrink dapat menahan lapar dan mengurangi jumlah asupan makanan setelah konsumsi,” ujarnya. 

Rachma pada tahun sebelumnya juga berhasil meraih prestasi sebagai penerima IUFoST Young Scientist Award 2022, Publikasi Ilmiah Terbaik klaster Agro dari UGM tahun 2022, dan Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi Bidang Kesehatan dan Obat dari RISTEK-BRIN tahun 2022. Rachma Wikandari juga aktif terlibat dalam kegiatan ilmiah di tingkat nasional dan internasional.  

Dalam kolaborasi riset dan inovasi, Rachma Wikandari terlibat dalam penelitian bersama dengan institusi internasional seperti University of Borås, Swedia, University of Minho, Portugal, dan The University of York, Inggris dan mendapatkan pendanaan penelitian baik nasional maupun internasional. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.