Sukses

Yang Bertahan Saat Pandemi dan Kini Bangkit

Merayakan ulang tahun ke 10 Ircomm menggelar gathering bersama stakeholder.

Liputan6.com, Semarang - Lepas dari masa pandemi, Ircomm, sebuah perusahaan holding dengan bisnis utama konsultan komunikasi merayakan kehadiran di Indonesia selama 10 tahun terakhir. Dirayakan dengan gathering dengan melibatkan puluhan mitra dan klien dari lintas industri.

Uniknya, dari para klien ini termasuk pula organisasi non-profit baik  berskala nasional dan multinasional.

Nurhayati Abdul Azis, Komisaris Utama Ircomm menyebutkan bahwa pandemi telah melumpuhkan banyak sektor industri di dunia. Pihaknya mengaku sangat terdampak.

"Kami sangat bersyukur dapat menunjukan kinerja yang naik meskipun sangat lambat. Semua berkat stakeholder yang mendukung kami tetap bertahan," katanya.

Dijelaskan bahwa gathering itu bukan semata-mata merayakan ulang tahun, namun menunjukkan kepada dunia usaha bahwa merawat stakeholder itu adalah bagian dari pengembangan usaha.

Kebangkitan pascapandemi itu kemudian dimanfaatkan dengan pengembangan usaha atau sayap bisnis. Mulai dari konsultan komunikasi publik, media publishing, music publishing bahkan yayasan independen yang bersifat sosial.

"Kami juga mendapat FSC® Promotional License Holder yang dikeluarkan oleh Forest Stewardship Council (FSC), sebuah organisasi internasional yang mendorong keberlanjutan hutan dunia melalui sertifikasi hutan dan produk hasil hutan," katanya

Sementara itu Isra Ruddin, President Director & CEO IRCOMM, menyampaikan bahwa tidak mudah survive di masa pandemi.

"Nyatanya bukan hanya survive, kami juga mendapat berbagai penghargaan baik sebagai perusahaan holding maupun anak perusahaan," katanya.

Terakhir adalah FSC Unsung Hero Awards dari FSC terkait dengan dedikasi dalam mendukung kampanye FSC di Indonesia sejak tahun 2015.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini