Sukses

Heboh, Harimau Berjalan Santai Dekati Kendaraan di Kabupaten Siak

Sejumlah karyawan perusahaan hutan tanaman industri di Kabupaten Siak merekam kemunculan harimau sumatra yang diduga keluar dari sarangnya untuk berburu ternak sapi milik warga sekitar.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sejumlah karyawan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Kabupaten Siak merekam kemunculan harimau sumatra. Si Datuk Belang diduga keluar dari sarangnya untuk berburu ternak sapi milik warga sekitar.

Dalam video yang beredar, awalnya harimau itu hanya memperlihatkan kepala di semak-semak pinggir jalan. Tak lama setelah itu, harimau berdiri dan berjalan di pinggir jalan.

Tahu ada orang dalam mobil sambil merekam, harimau mendekat ke kendaraan. Si Datuk Belang berjalan makin dekat hingga akhirnya memilih menjarah lalu masuk ke semak-semak di kegelapan malam.

Kepala Balai Besar Konservasi Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhefti Hasibuan menjelaskan, kemunculan harimau itu terekam pada pekan lalu.

Berdasarkan video yang beredar, Genman menyebut harimau muncul di kilometer 14 Doral, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak. Sejumlah petugas BBKSDA Riau sudah ke lokasi mengecek kemunculan itu.

"Tim BBKSDA Riau Resort Siak turun pada Sabtu, 21 Oktober 2023," kata Genman, 24 Oktober 2023.

Tiba di lokasi, petugas BBKSDA Riau berkoordinasi dengan sekuriti perusahaan yang berjaga. Petugas keamanan membenarkan adanya penampakan harimau itu.

Berdasarkan penuturan sekuriti di lokasi, harimau diduga muncul karena adanya ternak sapi yang digembalakan warga. Ternak itu selalu berkeliaran karena tidak diikat pemiliknya.

"Ternak itu berkeliaran di sekitaran hutan tanaman industri," jelas Genman.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Serang Ternak

Pengakuan petugas keamanan, di lokasi memang pernah terjadi serangan harimau terhadap ternak. Ternak itu kemudian dimakan oleh harimau.

BBKSDA Riau mengimbau pekerja dan warga sekitar agar berhati-hati beraktivitas, terutama pada petang, malam hingga pagi hari.

"Harimau aktif pada waktu-waktu tersebut, kalau beraktivitas jangan sendirian," imbuh Genman.

Menurut Genman, lokasi tersebut masih satu hamparan dengan Taman Nasional Zamrud. Harimau bisa saja datang ke lokasi sekitar yang masuk dalam wilayah jelajahnya mencari mangsa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini