Sukses

Kenali Jenis Kolagen Sebelum Mengonsumsi

Jenis dan dosis yang tepat baru mendapat manfaat.

Liputan6.com, Jakarta Sejatinya kolagen diproduksi oleh tubuh secara otomatis. Tapi ketika  usia bertambah, maka produksi kolagen pun ikut menurun. 

Menurut pakar kecantikan dr. Pipim S Bayasari SpDVE dari EMC Hospital, kondisi demikian membuat kulit menjadi kurang elastis dan lebih rapuh. 

"Padahal, kolagen dibutuhkan untuk menunjang fungsi tubuh baik pria dan wanita," katanya.

Dijelaskan bahwa manfaat kolagen sangat menunjang kesehatan kulit, mengatasi penuaan dini, mengencangkan kulit, hingga membantu memelihara persendian yang kuat.

"Proses penuaan disertai dengan perubahan struktural dan fungsional pada komponen matriks ekstraseluler seperti kolagen, elastin, dan proteoglikan," kata dr Pipim.

Contoh paling sering yang tidak bisa terhindarkan adalah kulit tipis, kering dan kerutan halus.

“Salah satu upaya mencegah penuaan kulit juga bisa dilakukan dari dalam yaitu dengan minuman serbuk kolagen,” kata dr. Pipim.

Jika memilih mengonsumsi minuman serbuk, Dr. Pipim menyarankan agar tidak sembarangan. Yang paling penting adalah memilih jenis kolagen sesuai kebutuhan dan dosis anjuran hariannya.

"Sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter," katanya.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minuman Serbuk

Sementara itu Elsa Clarinda, Direktur PT Aurora Sentosa Abadi yang hadir dalam diskusi tersebut menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen mengedepankan penelitian ilmiah dalam menyediakan kebutuhan minuman kolagen serbuk.

"Hasil penelitian menyimpulkan bahwa produk Aurora Saffron Collagen tak hanya untuk kesehatan kulit, tetapi juga sebagai nutrisi yang membantu imun lebih kuat dan pencernaan lebih sehat," kata Elsa Clarinda.

Elsa mengklaim minuman serbuk kolagen yang dia produksi memudahkan mereka yang tak punya banyak waktu memanjakan diri.

"Ini seperti halnya Prebiotik Inulin sebagai serat yang membantu merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus sehingga membuat pencernaan jadi lebih sehat," katanya.

Namun Elsa juga bersikap realistis. Menurutnya, efektivitas minuman serbuk kolagen memiliki hasil berbeda pada tiap orang.

“Sistem metabolisme dan kondisi setiap orang berbeda, maka untuk memastikan lebih lanjut dapat konsultasi pada ahli medis yang menangani," kata Elsa Clarinda..

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini