Liputan6.com, Kutai Kartanegara - Kukarland Festival 2023 resmi berakhir pada Sabtu (23/9/2023) malam, dengan menyedot pengunjung mencapai 100 ribu orang. Tidak hanya masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) yang antusias dengan event garapan Pemerintah Kukar tersebut, namun juga masyarakat dari berbagai daerah lainnya.
Selama dua hari pelaksanaan Kukarland Festival 2023 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang penuh hingga ke bagian tribun penonton. Diketahui, Kukarland Festival 2023 berhasil menyedot pungunjung hingga 100 ribu orang, dengan transaksi di dalamnya yang mencapai puluhan miliar rupiah.
Suksesnya event ini membuat berbagai pihak memberikan apresiasi kepada Pemkab Kukar, salah satunya dari Kukar Keren (Kerabat Rendi Solihin). Ketua Umum Kukar Keren, Abdul Rasyid menilai bahwa, Kukarland Festival 2023 tak hanya suguhan yang bertujuan untuk memberikan hiburan semata, namun banyak manfaat di dalamnya.
Advertisement
"Ada multiplier effect, terutama kebangkitan UMKM, dan yang terpenting adalah Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Edi-Rendi menghadirkan pertunjukan yang selalu dirindukan warga," ucapnya.
Ia berharap, Kukarland Festival dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Kukar.
"Harapannya, Kukarland bisa menjadi sarana untuk mengajak warga luar datang. Ini juga seiring dengan bangkitnya potensi wisata yang ada di Kukar," jelas Abdul Rasyid. "Terima kasih Kepada Bapak Edi dan Rendi Solihin atas disusunnya Program Dedikasi, khususnya tentang festival yang memang sangat memberi manfaat kepada warga, terutama warga Kukar."
Sementara itu Sekretaris Umum Kukar Keren, Rahmat Dermawan menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap duet kepemimpinan Edi Damansyah-Rendi Solihin, selaku Bupati dan Wakil Bupati Kukar. Menurutnya, kepemimpinan Edi-Rendi banyak membuat perubahan bagi Kukar, termasuk berbagai pencapaian yang telah ditorehkan.
"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada kepemimpinan Edi-Rendi atas banyaknya capaian yang telah ditorehkan, termasuk banyaknya penghargaan dan pengakuan publik," jelas Rahmat.
Terkait Kukarland Festival 2023, menurutnya event tersebut merupakan salah satu suguhan spesial untuk masyarakat Kukar. "Kukarland ini hadiah spesial untuk masyarakat Kukar, bahkan Kaltim dari Edi-Rendi. Saya melihat keseimbangan pembangunan, fisik dan non fisik dalam mewujudkan masyarakat sejahtera dan bahagia," pungkasnya.
Pecahkan Rekor MURI
Dalam event Kukarland Festival 2023 yang digelar Pemkab Kukar, rupanya turut menorehkan sejarah baru. Di mana sejarah ini sendiri diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor yang berhasil ditorehkan adalah pencapaian penggunaan Pesapu yaitu ikat kepala pesapu khas Kutai terbanyak di Indonesia. Di mana, pada pembukaan Kukar Land Festival, Jumat (22/9/2023). Tercatat ada 7 ribu pengunjung yang menggunakan Pesapu.
Prestasi Pemkab Kukar ini diserahkan langsung pihak MURI dalam bentuk piagam penghargaan yang diterima oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. Ribuan Pesapu ini sendiri diberikan secara gratis kepada para pengunjung. Rendi mengatakan penggunaan Pesapu ini adalah upaya pemerintah dalam melestarikan budaya daerah.
"Hari ini kita menorehkan sejarah baru di Indonesia untuk penggunaan Pesapu terbanyak. Kita ingin perkenalkan budaya Kukar ke seluruh Indonesia melalui event besar ini," ujar Rendi.
Pemimpin muda itu menuturkan, Kukarland Festival 2023 dinilai mampu menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya yang ada di Kutai Kartanegara.
"Jadi semua tamu mau pakai baju apapun bebas, tapi pakai pesapu supaya tetap ada kecintaannya terhadap budaya Kukar," sebutnya.
Sementara itu, Senior Costumer Relation Manager MURI Andre Purwandono mengatakan pemecahan rekor ini telah melalui proses verifikasi sejak event dibuka. Di mana, melalui pintu masuk para pengunjung akan diserahkan kain Pesapu untuk digunakan.
"Kami di MURI mencatat rekor penggunaan Pesapu terbanyak kepada Pemkab Kukar di event Kukarland ini. Kami telah melakukan proses verifikasi dan dipastikan rekor hari ini adalah superlatif yaitu suatu yang dapat dihitung," jelas Andre.
Salah satu pengunjung yang mendapatkan Pesapu, Irfan. Mengapresiasi upaya pemerintah mengenalkan Pesapu ke masyarakat. Meski dia asli warga Kota Samarinda dan tidak terlalu mengenali budaya Kukar. Hadirnya Pesapu ini membantunya mengenali budaya lokal.
"Bagus saja, selain menikmati konser gratis juga dapat mengenal budaya lokal," ucap Irfan.
Advertisement