Sukses

Bantu Masyarakat Terdampak Kekeringan di Kota Serang, Polresta Bangun Sumur Bor

Ada 14 titik kekeringan di Kota Serang, terbanyak ada di Kecamatan Kasemen, mencapai 11 titik. Kemarau panjang ditambah dampak El Nino, membuat masyarakat makin kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Liputan6.com, Serang - Terdapat 14 titik kekeringan di Kota Serang, yang terbanyak berada di Kecamatan Kasemen, yang mencapai 11 titik. Kemarau panjang ditambah dampak El Nino, membuat masyarakat makin kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. 

Sumur bor beserta toren hingga pipa penyaluran untuk pemenuhan air baku bagi warga dibangun oleh Kapolresta Serang Kota di Masjid Jami Nurul Hikmah, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. 

"Kegiatan ini kami laksanakan bersama-sama dengan Pemkot Serang, untuk membantu masyarakat yang terdampak El Nino di musim kemarau panjang ini, mengakibatkan kekeringan di beberapa titik," ujar Kombes Pol Sofwan Hermanto, Kapolresta Serkot, di lokasi, Kamis (07/09/2023). 

Saluran air dibuat dua titik oleh Polresta Serkot, pertama menuju ke dalam masjid, sedangkan lainnya di luar area rumah ibadah, sehingga masyarakat umum yang membutuhkan air bersih bisa mengambil dengan bebas. 

Kombes Pol Sofwan Hermanto berpesan agar kebutuhan air bersih yang telah dibangun, bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat yang terdampak kekeringan karena El Nino. 

"Untuk semuanya, makanya kerannya kami buat dua, satu di dalam masjid dan satu di luar area masjid. Sehingga tidak hanya digunakan kepentingan keagamaan saja, tapi juga kepentingan lainnya," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Petakan Daerah Kekeringan Dilokasi Lain

Berdasarkan data yang diperoleh Polresta Serkot, ada 14 titik kekeringan di Ibu Kota Banten. Terbanyak ada di Kecamatan Kasemen, mencapai 11 titik. Kepolisian akan memetakan daerah mana saja yang benar-benat membutuhkan sumur bor untuk pemenuhan air bersihnya. 

Jika memungkinkan, akan dibangun lagi sumur bor beserta fasilitas lainnya, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau panjang tiba. 

"Ada 14 titik yang mengalami kekeringan, diantaranya ada 11 titik di wilayah Kasemen. Kami juga akan memetakan lokasi-lokasi terdampak kemarau panjang dan mengalami kekeringan, dari 14 titik itu nanti akan kami petakan kembali, mana yang perlu di prioritaskan. Nanti akan kita berikan bantuan sumur bor di lokasi lain," terangnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.