Sukses

Rekomendasi Wisata Mangrove di Surabaya yang Wajib Dikunjungi

Berikut beberapa rekomendasi destinasi wisata mangrove Surabaya

Liputan6.com, Surabaya - Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, tentu Surabaya tak lepas dari hiruk-pikuk dan keramaian. Namun, di tengah hingar-bingar itu, ternyata Surabaya juga memiliki berbagai wisata mangrove yang asri.

Beberapa destinasi wisata mangrove itu bisa dijadikan pilihan untuk sekadar bersantai menikmati akhir pekan. Berikut beberapa rekomendasi destinasi wisata mangrove Surabaya seperti yang dikutip dari tourism.surabaya.go.id: 

1. Mangrove Wonorejo Ecotourism

Rekomendasi pertama adalah Mangrove Wonorejo Ecotourism. Destinasi wisata ini berlokasi di Jalan Wonorejo Timur No.1, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Ekowisata Mangrove Wonorejo merupakan area konservasi hutan bakau dengan luas sekitar 200 hektare. Secara geografis dan ekologis, wilayah ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi Kota Surabaya, salah satunya untuk mencegah ancaman intrusi air laut.

Keberadaan hutan mangrove juga menjadi rumah bagi ratusan spesies burung yang bermigrasi. Keindahan hutan bakau ini dapat dinikmati dengan melewati area jogging track sepanjang sekitar 1 km atau dengan menyusuri sungai menggunakan perahu yang tersedia di area wisata. 

2. Mangrove Gunung Anyar

Selain Mangrove Wonorejo, Surabaya juga memiliki hutan bakau lainnya yaitu Ekowisata Mangrove Gunung Anyar. Destinasi wisata ini juga terletak di wilayah Surabaya Timur.

Hutan bakau Gunung Anyar memiliki luas mencapai 25 hektare. Berbagai fasilitas tersedia di sini, mulai dari area jogging track sepanjang 630 meter, wisata perahu, menara pantau setinggi 12 meter, spot foto, dan berbagai macam fasilitas menarik lainnya. Selain itu, terdapat pula kegiatan penanaman dan pembibitan mangrove sebagai bentuk pelestarian dan pencegahan abrasi di tempat wisata Surabaya ini.

3. Mangrove Medokan Sawah

Wisata Kebun Raya Mangrove Medokan Sawah memiliki luas sekitar 16 hektare yang rencananya akan dijadikan Kebun Raya Mangrove Surabaya. Para pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia di sana, salah satunya spot foto menarik yang berasal dari akar mangrove dan ranting bambu.

Pengunjung juga bisa menikmati wisata air dengan sistem pembayaran yang unik. Pembayaran tersebut dilakukan dengan cara membeli dua bibit mangrove ke petani mangrove. Pembelian dua bibit mangrove itu berlaku untuk satu orang.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.