CCM Berdayakan Awak Kabin Lewat Kekuatan Menulis

Alaska Airlines Rilis Seragam Netral Gender untuk Awak Kabin — Alaska Airlines telah mengumumkan pedoman seragam baru yang dirancang untuk memungkinkan ekspresi gender yang lebih fleksibel bagi awak kabin. (Photos by Ingrid Barrentine/Alaska Airlines)

Liputan6.com, Jakarta - Cabin Crew Menulis (CCM) merupakan platform yang berfungsi sebagai tempat berbagi cerita dan pengalaman bagi awak kabin dari berbagai maskapai penerbangan. CCM diinisiasi oleh Ratri Handayani, yang juga merupakan seorang Anggota Awak Kabin di sebuah maskapai internasional berbasis di Timur Tengah.

Ide awal untuk menciptakan platform menulis ini telah lama ada dalam pikiran Ratri. Ia melakukan riset dan perencanaan yang matang sebelum mewujudkan visinya melalui platform media sosial. Pada tanggal 31 Januari 2020, ia memperkenalkan CCM di Instagram, di mana ia mulai membagikan cerita-ceritanya sendiri.

Ratri Handayani, selaku founder Cabin Crew Menulis, berkata, "Saya selalu memiliki hasrat untuk membangun wadah yang memungkinkan para Awak Kabin berbagi pengalaman melalui tulisan. Saya ingin mengubah pandangan negatif orang terhadap profesi kita dan menginspirasi mereka dengan cerita-cerita kami."

Dalam menggagas CCM, Ratri mengatakan, "Saya berharap melalui CCM, kami dapat memberdayakan dan memotivasi rekan-rekan Awak Kabin untuk terus menulis dan berbagi kisah inspiratif mereka. Setiap cerita memiliki kekuatan untuk mengubah persepsi dan membangun solidaritas di antara kami."

2 dari 2 halaman

Menghilangkan Stigma

Guna menghilangkan stigma negatif tentang profesi Awak Kabin yang masih dianggap negatif oleh sebagian orang dengan anggapan "He/She is just a Cabin Crew". CCM dibentuk juga untuk mengungkapkan bakat dan prestasi luar biasa para Awak Kabin di bidang masing-masing, yang merupakan cerita inspiratif yang patut dibagikan.Untuk memotivasi dan menginspirasi sesama Anggota Awak Kabin melalui berbagi pengalaman.

"Untuk menyatukan Anggota Awak Kabin dari berbagai maskapai penerbangan melalui komunitas menulis dan berbagi cerita dan pengalaman.Untuk mempererat hubungan kekeluargaan di antara Anggota Awak Kabin dan mengembangkan bakat menulis mereka.Untuk memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan di industri aviasi, khususnya bagi calon Anggota Awak Kabin.Untuk menggabungkan dunia aviasi dan dunia literasi dalam satu platform," paparnya.

Didorong oleh kecintaannya pada menulis, Ratri telah mengubah akun Instagram Cabin Crew Menulis (CCM) menjadi komunitas literasi aviasi pertama di dunia. Pada tahun 2022, CCM mendapatkan apresiasi berupa piagam dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) dengan predikat "Akun Instagram Pertama yang Paling Banyak Menceritakan Kisah Pengalaman Awak Kabin dari Berbagai Maskapai Penerbangan".

Hingga saat ini, CCM telah melibatkan banyak narasumber, dengan partisipasi lebih dari 1000 orang yang berbagi cerita dan pengalaman mereka, termasuk Anggota Awak Kabin yang masih aktif terbang, yang sudah tidak terbang lagi, dan yang bercita-cita menjadi Anggota Awak Kabin. Bahkan, ada juga kontribusi dari profesi lain di industri aviasi, seperti Pilot, Maintenance, Ground Staff, dan lain-lain.

CCM juga telah menerbitkan dua buku antologi selama masa pandemi yang berjudul "Aviasi dalam Literasi" (2020) dan "Perjumpaan Fatamorgana" (2021).

Sesuai dengan misinya, Cabin Crew Menulis ingin terus mengajak Anggota Awak Kabin dari berbagai maskapai penerbangan untuk tetap menulis dan menginspirasi, "Keep Writing, Keep Inspiring!"

Seorang melihat sekaligus mengabadikan penampakan benda terbang tak dikenal (UFO) saat menerbangkan pesawat di langit Antioquia, Kolombia.