Sukses

Pipi Manis, Dessert ala Mrebet Purbalingga nan Murah dan Yumi

Bisnis hidangan penutup alias dessert menjadi peluang tersendiri bagi Harum Yulina (26), warga Desa Onje RT 02 RW 06 Kecamatan Mrebet Purbalingga untuk memulai usaha yang diberi nama Pipi Manis

Liputan6.com, Jakarta - Dessert atau makanan penutup biasanya berupa cake, pie, es krim, dan sebagainya yang merupakan paduan krim, buah, atau pun sirup.

Sajian ini banyak digemari khususnya oleh anak-anak dan remaja yang suka dengan makanan manis.

Bisnis hidangan penutup menjadi peluang tersendiri bagi Harum Yulina (26), warga Desa Onje RT 02 RW 06 Kecamatan Mrebet Purbalingga untuk memulai usaha yang diberi nama Pipi Manis.

Dia mengatakan awal mula merintis Pipi Manis saat dirinya lulus dari sekolah tingkat atas dan hendak mendaftar ke perguruan tinggi, akan tetapi status menjadi mahasiswi belum menjadi jalan rezekinya.

“Karena gagal masuk perguruan tinggi, saya harus beripikir untuk tetap produktif dan tanggal 1 September 2017 saya mulai merintis usaha ini,” ungkapnya, dikutip dari keterangan tertulis Kominfo Purbalingga, Sabtu (1/6/2023).

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga dan Ragam Produk

Dengan pemasaran melalui media sosial @pipimanis.id, tak ayal banyak remaja atau generasi milenial yang menjadi konsumennya.

Dengan harga mulai dari Rp10 ribu, Yuliana mampu memproduksi 50 jenis dessert dengan target pasar saat ini wilayah Purbalingga dan Purwokerto.

Produk yang ia tawarkan antara lain pisang nanas crispy, pipi lumer, lumpia gacor, THR es teler, dan aneka dessert lainnya. Selain berharap usaha akan bertambah maju, kedepan ia juga berharap pipi manis ini bisa memberi manfaat dan dapat memberi kontribusi lebih bagi masyarakat khususnya bisa menyerap tenaga kerja.

“Terimakasih alhamdulillah, para pelaku UMKM merasa terbantu dan diperhatikan oleh pemerintah Purbalingga,” pungkasnya.

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.