Sukses

137 Ribu Warga Kota Bandung Belum Kerja, Pemkot Janji Perbanyak Job Fair

Pemkot Bandung mencatat ada per akhir tahun 2022 terdapat 9,5 pesen dari total penduduk atau sekitar 137 ribu orang yang memerlukan pekerjaan di Kota Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, terdapat sekitar 137 ribu warga Kota Bandung yang saat ini belum mendapatkan pekerjaan. Pemkot Bandung pun berjanji akan menambah frekuensi bursa kerja atau job fair.

"Di Kota Bandung terdapat 137 ribu yang sekarang mencari pekerjaan," kata Ema dalam keterangannya di Bandung, Selasa 20 Juni 2023.

"Saya dorong secara kuantitas lebih banyak, (job fair) tidak cukup satu tahun sekali, kita dorong satu tahu itu dua kali (pelaksanaan)," lanjut Ema.

Ema meminta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk ikut berkontribusi pada perlehatan bursa kerja tersebut. Apindo juga para perusahaan khususnya di Kota Bandung diminta turut andil dalam membuka lapangan pekerjaan.

"Kita dorong Apindo juga untuk berkontribusi, sekaligus kolaborasi untuk mendorong pelaku usaha yang tergabung dalam asosiasi itu ikut andil membuka lapangan pekerjaan. Lebih banyak lebih bagus," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Andri Darusman berharap, job fair mampu menekan angka pengangguran. 

"Akhir tahun 2022 itu 9,5 pesen atau 137 ribu orang yang memerlukan pekerjaan. Target tahun 2023, minimal turun di angka 8,7 persen angka pengangguran," katanya.

Pekan ini, Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung diketahui menggelar Job Fair di Kiara Artha Park, 20-21 Juni 2023. Kegiatan job fair, lanjut Andri, diharapkan mampu menyerap 2.300 pelamar atau 50 persen dari total pembukaan lowongan kerja 4.700 lowongan dari 40 perusahaan.

Berdasarkan catatan Dinas Tenaga Kerja, sebanyak 11.467 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti bursa kerja tersebut.

"Kita harap angka pengangguran di Kota Bandung menurun dengan adanya kegiatan ini, juga menyerap warga Kota Bandung dari total sekitar 4.700 lowongan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini