Sukses

Ini Tips Gantikan Gigi yang Hilang bagi Orang Tua Tercinta

Pemasangan gigi palsu bridge bisa menjadi pilihan menggantikan gigi palsu bagi orang tua.

Liputan6.com, Jakarta - Kehilangan gigi bukanlah masalah yang hanya memengaruhi fungsi makan dan bicara, tetapi juga dapat berdampak pada kualitas hidup seseorang. Orang tua, sebagai generasi yang telah mencapai usia lanjut, sering kali menghadapi tantangan ini dengan kehilangan gigi yang semakin banyak. Banyak pasien yang akhirnya memilih memakai gigi palsu lepasan (removeable) walaupun kenyataannya tidak senyaman yang dibayangkan.

Kini ada pilihan lain yang dapat menjadi solusi di antara ketidakmauan pasien merasakan pembedahan dan ketidaknyamanan memakai gigi palsu lepasan, yakni dengan menggunakan gigi palsu bridge yang sifatnya permanen. Pemasangan gigi palsu bridge bahkan umumnya tidak memerlukan prosedur pembedahan yang invasif.

“Banyak pasien yang menghindari pemakaian gigi permanen karena takut dibedah. Nah, gigi palsu Bridge bisa jadi solusi tepat karena umumnya tidak perlu prosedur bedah. Ia dipasang di antara gigi-gigi asli yang tersisa, menciptakan stabilitas dan kenyamanan optimal dalam penggunaan sehari-hari," kata drg Maesa Uswa, pemilik Maesa Dental Clinic.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dibandingkan dengan gigi palsu lepasan, gigi palsu bridge menawarkan sejumlah manfaat, terutama bagi orang tua yang ingin menjalani kehidupan yang tetap aktif dan nyaman.

“Dengan gigi palsu bridge yang dipasang dengan presisi dan adaptif, orang tua dapat mengunyah makanan dengan lebih nyaman dan berbicara dengan jelas tanpa khawatir tentang pergerakan rahang atau ketidaknyamanan. Hal ini memungkinkan mereka untuk menikmati makanan favorit dan berinteraksi secara sosial dengan lebih percaya diri,” tuturnya.

Soal estetika, pasien pun tidak perlu khawatir. Gigi palsu bridge memiliki tampilan yang lebih alami karena dibuat khusus untuk pasien dan diikat erat dengan gigi-gigi asli. Mereka terlihat seperti gigi asli dan terintegrasi dengan baik dengan sisa gigi yang ada.

Di samping kesibukannya sebagai seorang dokter gigi yang membantu layanan kesehatan gigi dan mulut di klinik miliknya, Maesa sendiri saat ini aktif dalam membagikan konten edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat luas melalui akun media sosialnya di Instagram dan TikTok @drgmaesa.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.