Sukses

Viral Event Trail di Rancaupas Bandung Berujung Ricuh hingga Motor Dibakar

Belum lama ini viral di media sosial sejumlah cuplikan yang menampilkan sebuah event balapan motor trail yang berakhir ricuh di Rancaupas.

Liputan6.com, Bandung - Belum lama ini viral di media sosial sejumlah cuplikan yang menampilkan sebuah event balapan motor trail yang berakhir ricuh. Adapun event tersebut diketahui diselenggarakan di Rancaupas, Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Unggahan video yang beredar di media sosial tersebut salah satunya diungkap oleh akun TikTok @dimaswjulyanto. Ia menulis bahwa sejumlah peserta mengeluhkan para panitia yang tidak sigap dalam mengelola acara tersebut. Bahkan pihak panitia pun tidak terlihat siap di lokasi acara itu.

Event ranca upas di jieun usaha, acara belun beres eh panitia udah membubarkan diri boa edan, di jalur tidak ada panitia, konsumsi juga tidak ada, tim kesehatan tidak ada,” tulisnya dalam video yang memperlihatkan acara tersebut.

Adapun dari sejumlah video lain yang beredar di media sosial, event trail ini pun berujung ricuh hingga terjadi pembakaran tiga sepeda motor oleh peserta. Para peserta sendiri juga mengeluhkan bahwa terdapat kesulitan dalam melintasi jalur yang akan dilewatinya.

Para peserta mengeluhkan panitia yang tidak ada di jalur lintasan dan tidak ada yang mengarahkan untuk jalur evakuasi. Tidak hanya itu, mereka juga semakin kecewa dengan adanya keterlambatan pembagian makanan dari penyelenggara.

Karena hal tersebut, sejumlah peserta jatuh pingsan. Selain itu, sejumlah warga sekitar juga turut berselisih dengan sebagian peserta event. Pasalnya, warga berselisih mengenai izin jalur yang dilalui oleh para peserta event trail.

Para peserta event yang sudah sangat kecewa tersebut melampiaskan rasa kecewanya dengan merusak dan membakar dua motor matic serta satu motor trail. Diduga motor tersebut adalah motor yang dipersiapkan untuk hadiah pemenang.

Saat ini kasus kerusuhan tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat dan tengah ditangani oleh pihak kepolisian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wisata Rancaupas

Rancaupas merupakan salah satu tempat wisata Bandung, Jawa Barat. Tempat wisata ini dikenal memiliki pemandangan alam yang cantik, sekaligus tempat berkemah. Suasana Rancaupas yang tenang dan udara yang masih segar, menjadikan tempat wisata ini cocok untuk wisatawan yang ingin menyegarkan pikiran.

Terdapat juga penangkaran rusa dan kebun buah, sehingga membuat Ranca Upas cocok dikunjungi bersama keluarga. Rancaupas terletak Jalan Raya Ciwidey – Patengan, KM. 11, Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tempat ini berada di dataran tinggi Ciwidey dengan ketinggian sekitar 1.700 mdpl. Sebagai salah satu tempat wisata favorit di Bandung, fasilitas Rancaupas Bandung cukup lengkap.

Ada beragam fasilitas umum yang disediakan pihak pengelola, seperti toilet, tempat ibadah, area parkir, tempat istirahat, dan tempat makan yang menjajakan beragam kuliner. Selain itu, terdapat berbagai fasilitas Rancaupas lainnya yang akan membuat stres wisatawan hilang.

Ada beragam aktivitas seru yang dapat dilakukan wisatawan di Rancaupas, mulai dari bermain dengan rusa, berkemah, berendam air panas, atau berswafoto dengan panorama alam yang ciamik. Bahkan wisatawan juga dapat menggelar outbound di kawasan ini.

Ranca Upas memang memiliki penangkaran rusa. Wisatawan dapat bermain dan memberi makan rusa-rusa yang menghuni tempat ini.

Wisatawan juga dapat berfoto bersama rusa dengan bebas, tanpa adanya pagar pemisah. Tenang, rusa-rusa di kawasan Rancaupas terkenal jinak.

Berkemah menjadi daya tarik dari Ranca Upas selanjutnya. Bahkan tempat wisata ini menjadi tempat kemah terpopuler di kawasan Bandung dan sekitarnya.

Wisatawan yang hendak berkemah di Ranca Upas tidak perlu susah membawa alat perkemahan sendiri. Sebab, wisatawan juga dapat menyewa pelatan berkemah di tempat ini dengan harga terjangkau.

Beragam peralatan berkemah tersedia untuk disewa, mulai dari tenda ukuran kecil, tenda ukuran besar, matras, sleeping bag, kompor, lampu. Tidak lupa peralatan masak seperti kompor dan rantang, bahkan hingga pisau lipat.

Ada sebuah kolam air panas yang dapat dinikmati wisatawan saat berwisata ke Rancan Upas. Berendam air panas bermanfaat untuk mengendurkan otor-otor tubuh agar lebih rileks.

Rasanya penat dan juga stres juga turut luruh saat berendam di kolam air panas di Ranca Upas. Harga tiket masuk Ranca Upas sebesar Rp 20.000 sampai Rp 25.000 per orang.

Harga tiket ini sudah termasuk untuk menikmati wahana Rusa Timorensis Deer Captive Breeding. Namun, jika wisatawan hendak berkemah, akan ada biaya tambahan yang harus dibayarkan.

Waktu operasional Ranca Upas mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB pada hari biasa. Sedangkan pukul 08.00-17.00 WIB untuk akhir pekan.

Namun untuk area berkemah wisatawan dapat mengunjunginya selama 24 jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.