Sukses

Rekomendasi Kuliner Lezat di Ajang Sport Tourism F1 Powerboat Danau Toba

Ajang F1 Powerboat Lake Toba berlokasi di tiga titik sekitar Danau Toba.

Liputan6.com, Medan - Danau Toba, Sumatera Utara terpilih menjadi lokasi F1 Powerboat sport tourism berskala internasional. Balap perahu super cepat kelas dunia ini akan diselenggarakan 24-26 Februari 2023. Lokasinya di Kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Bukit Pahoda, dan Lapangan Mini Soposurung.

Ajang F1 Powerboat Lake Toba ini ditargetkan bisa mendatangkan 25 ribu wisatawan dari lokal maupun mancanegara. Bagi Anda yang berencana menyaksikan ajang olahraga kelas dunia ini jangan melewatkan kesempatan untuk menikmati kuliner khas yang menjadi salah satu daya tarik Danau Toba.

Mulai di pagi hari dengan mencicipi jajanan khas yaitu ombus ombus. Kuliner yang berbahan dasar tepung beras atau tepung ketan yang diisi dengan gula merah dan beberapa bumbu lainnya ini merupakan kue tradisional yang sangat terkenal bagi masyarakat Suku Batak.

Ombus ombus ini pada umumnya disajikan pada acara syukuran, pernikahan dan acara kematian sebagai kudapan bagi tamu yang hadir. Anda bisa membeli kue tradisional ini di pedagang keliling atau di warung nasi.

Nikmatnya kuliner arsik ikan mas tidak boleh terlewatkan. Arsik ikan mas ini dimasak dengan bumbu dan rempah yang beragam, dengan proses masak yang lama membuat cita rasa gurih sangat terasa dalam kuliner satu ini. Penggemar kuliner pedas niscaya terpuaskan dengan kuliner ini.

Tidak lupa untuk menambah lengkap cita rasa pedas yang menggoda, Anda juga bisa menambahkan sambal khas batak yang sudah sangat terkenal yaitu sambal tuk tuk. Ketika menikmati sambal ini, rasa pedas dari andaliman, merica khas batak akan sangat terasa dan dijamin akan semakin nikmat apabila anda menikmati sambal tuk tuk ini dengan gorengan.

Mungkin Anda sebelumnya pernah mendengar spaghetti khas batak, orang Suku Batak biasa menyebutnya dengan mi gomak. Hidangan satu ini terkenal dengan rasa gurih dan pedasnya, yang mana gurih berasal dan santan kelapa sedangkan pedasnya berasal dari merica batak atau andaliman. Mi gomak biasanya di olah menjadi dua jenis, ada yang berkuah dan juga goreng, Anda hanya tinggal memilih sesuai dengan selera.

Suku Batak juga memiliki hidangan popular seperti Sashimi Jepang, yaitu Na Niura. Hidangan satu ini sudah sangat terkenal bagi masyarakat Batak. Seperti sashimi, Na Niura juga disajikan mentah tidak melalui proses masak sebelumnya.

Na Niura sendiri terbuat dari ikan mas dan berbagai macam bumbu yang dihaluskan seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, rias, andaliman dan bahan lainnya. Bumbu halus tersebut dilumuri ke seluruh ikan mas dan didiamkan hingga bumbunya menyerap. Na Niura memiliki cita rasa yang kaya, mulai dari gurih, pedas dan asam hanya dalam satu kudapan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kuliner Non-Halal

Bagi Anda yang tidak bisa menikmati hidangan berbahan ikan mas, juga ada rekomendasi kuliner lain yaitu Manuk Napinadar. Rasa dari kuliner satu sangat unik, yang mana rasa pedasnya juga berasal dari andaliman, merica khas batak.

Untuk pengolahannya sendiri pada umumnya dicampur dengan darah ayam, namun bagi Anda yang tidak terbiasa mengkonsumsi darah, bisa memilih manuk napinadar tanpa darah atau dengan santan kelapa. Kuliner satu ini biasanya dihidangkan pada upacara adat, karena kuliner ini memiliki makna semangat, memberi berkat, dan meminta doa.

Untuk penggemar kuliner non halal dengan hidangan berbahan dasar babi, Saksang adalah pilihan yang sangat tepat. Dalam masyarakat Suku Batak, Saksang adalah hidangan yang istimewa karena merupakan salah satu menu wajib dalam upacara adat.

Namun kini saksang sudah menjadi masakan umum yang dapat ditemukan di setiap rumah makan batak. Sajian yang kaya akan bumbu rempah ini akan melengkapi wisata kuliner anda ketika berkunjung ke Danau Toba.

Mari kita dukung gelar ajang F1 PowerBoat Lake Toba agar Danau Toba semakin dikenal di mancanegara sebagai salah satu objek wisata yang layak untuk dikunjungi, mulai dari wisata alam hingga kulinernya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.