Sukses

Gonta-ganti Pelatih Kok Barito Putera Masih Terjerembab di Dasar Klasemen?

Liputan6.com, Banjarmasin Memasuki putaran kedua BRI Liga 1, PS Barito Putera belum menunjukkan performa maksimal untuk membawanya keluar dari posisi degradasi. Tiga kali pertandingan pada putaran ini hanya memperoleh satu poin, dua kali kalah dan satu kali imbang.

Tercatat saat memasuki musim putaran kedua, Barito Putera masih kokoh menempati posisi merah atau degradasi. Posisi ke-17 klasemen sementara di atas Persik Kediri di posisi 18 dan di bawah RANS Nusantara di posisi 16, namun hingga hari ini, Kamis (2/2/2023), berada di posisi 18 yang paling rendah.

Manajemen PS Barito Putera harus mengambil keputusan berat dengan mengakhiri kerjasamanya atau putus kontrak dengan pelatih kepala Rodney Goncalves. Keputusan tersebut diambil, karena pihak manajemen menganggap pelatih asal Brasil itu gagal memberikan penampilan terbaik.

Coach Rodney menyadari saat semua tujuan yang ingin dicapai tak sesuai ekspektasi. Imbasnya tentu diperlukan perubahan, termasuk dengan mengakhiri kerja sama yang dilakoninya sebagai penerus pada BRI Liga 1 ini.

"Sejak saya bergabung, hubungan dengan manajemen, pemain dan staf pelatih sangat baik, sampai saat ini kita belum meraih hasil terbaik, saya mengerti saat tak ada hasil memang harus ada perubahan," ujarnya.

Rodney mengaku tak nyaman dan merasa sedih dengan situasi seperti ini. Dia berharap, Barito Putera akan meraih hasil terbaik untuk laga-laga selanjutnya.

"Saya juga berharap, bisa kembali lagi bersama Barito Putera di masa-masa mendatang dalam situasi yang tentunya lebih baik lagi," lanjutnya.

Sementara itu, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan yang sebenarnya jika keadaan ini merupakan yang tidak diinginkan. Mengakhiri kerja sama Barito Putera dengan Rodney Goncalves merupakan kesepakatan dari kedua belah pihak, lantaran persoalan prestasi.

"Kami sangat berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan Coach Rodney," ucap Hasnur, Rabu (1/2/2023) Malam.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jauh dari yang Diharapkan

Seperti diketahui, kata Hasnur pelatih Rodney ini datang di tengah kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 melanjutkan yang sudah dikerjakan pelatih kepala sebelumnya, yaitu Dejan Antonic.

Karena itu, Coach Rodney selama memimpin Tim Kebanggan Banua dirasa tidak dapat mengganti pemain saat Barito Putera tengah berjuang di klasemen bawah pada putaran pertama.

"Dalam keadaan sulit dia (Rodney) datang, di mana kita sangat mengerti situasinya seperti apa," tuturnya.

"Saya harap para suporter, masyarakat Banua tercinta juga tidak melihat hasilnya, di mana yang kita perlukan adalah waktu untuk membangun benar-benar sebuah tim," tambahnya.

Hasnur juga kembali mengingatkan, Barito Putera didirikan tidak lain untuk membahagiakan masyarakat Banua Tercinta. Sementara dari hasil saat ini masih jauh dari yang diharapkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.