Penampakan Noni Belanda di Bekas Pabrik Benang dan Tekstil

Liputan6.com, Jakarta - Bangunan terbengkalai kerap membuat suasana horor dan mistis bagi seseorang yang mendatanginya.

Bahkan, diyakini bangunan angker itu dihuni oleh makhluk halus. Mereka kerap mengganggu manusia yang datang ke tempat horor tersebut.

Salah satunya bangunan yang berada di selatan Pasar Ngaban Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.

Dirangkum dari berbagai sumber, bangunan tua tersebut dahulu dikenal sebagai pabrik gula. Bangunan tersebut diketahui merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda.

Setelah Indonesia merdeka, pabrik gula itu tutup dan diganti oleh pabrik benang dan tekstil. Dikerahui, pabrik benang dan tekstil tersebut berhenti beroperasi pada tahun 1999.

Pengelola pabrik benang dan tekstil itu harus merumahkan karyawannya karena terdampak oleh krisis moneter yang melanda Indonesia.

Sehingga, mengharuskan pabrik itu bangkrut dan menutup segala aktivitasnya. Lama tak ditempati oleh manusia, membuat bangunan memberi kesan mistis bagi siapa pun yang melintas di bekas bangunan pabrik benang dan tekstil tersebut.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Truk Tangki Gas Cair Meledak

2 dari 2 halaman

Noni Belanda

Banyak masyarakat sekitar mengaku melihat penampakan makhluk akstral noni Belanda. Makhluk tersebut dipercaya sebagai penghuni pabrik yang satu ini setelah lama tak beroperasi.

Bahkan, bukan hanya masyarakat sekitar, pengguna jalan yang sedang melintas pun kerap kali menjumpai sosok noni Belanda itu.

Sosok Noni Belanda menampakkan diri saat pengendara beristirahat di depan bangunan tersebut.

Namun, makhluk akstral itu tidak mengganggu masyarakat sekitar atau pengguna jalan lainnya.

Kendati demikian, kehadiran makhluk akstral itu menambah keangkeran bangunan bekas pabrik benang dan tekstil.

Dari cerita tersebut, masyarakat diimbau untuk selalu membiasakan diri baca doa sebelum melakukan perjalanan. Jika melewati bangunan angker agar sebisa mungkin tidak berhenti.