Sukses

Wajah Baru Kolaka Timur Setelah Satu Dekade Pisah dari Kolaka

Bupati Kotim Abdul Azis mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak melupakan jasa para pejuang pemekaran Koltim, apalagi sampai tidak tahu sejarah tokoh yang berjuang menjadikan Koltim sebagai otonomi daerah di Indonesia.

Liputan6.com, Kolaka Timur - Tanggal 11 Januari merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Kolaka Timur. Pada tanggal tersebut 2013 Koltim memisahkan diri dari Kabupaten Kolaka, dengan ditetapkannya UU Nomor 8 Tahun 2013, tentang Kabupaten Kolaka Timur di Provinsi sulawesi Tenggara.

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kolaka Timur yang ke 10 dipusatkan di Lapangan Bola Kelurahan Penanggo Jaya, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur, dengan di awali Upacara HUT Koltim, Rabu (11/01/2023).

Wakil Bupati yang juga Plt Bupati Kotim Abdul Azis mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak melupakan jasa para pejuang pemekaran Koltim, apalagi sampai tidak tahu sejarah tokoh yang berjuang menjadikan Koltim sebagai otonomi daerah di Indonesia.

"Pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para orang tua, sesepuh, tokoh yang sudah bekerja keras demi mewujudkan Koltim sampai berusia 10 Tahun," ucapnya.

Melalui Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas) Azis mengatakan Pemkab Kolaka Timur berhasil merampungkan masalah yang selama ini jadi keluhan masyarakat, seperti fasilitas umum, dan pelayanan publik.

"selama saya menjabat sudah mengatasi yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, diantaranya peningkatan jalan Provinsi dan Nasional, pembangunan RSUD, Mall pelayanan publik, pembangunan akses kabupaten secara bertahap, serta penataan ibu kota kabupaten sehingga bisa mendongkrak dan menghidupkan sektor jasa,"ungkapnya.

Belum sampai disitu Azis juga merencanakan untuk meningkatkan kawasan strategis guna mewujudkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan menyusun kawasan sektor jasa dengan berkembang nya UMKM dan Pertanian.

"Kita akan meningkatkan investasi,menata kawasan strategis kabupaten untuk menunjang pertumbuhan ekonomi,sektor jasa, UMKM, dan pertanian, " Ucapanya.

Walaupun sudah banyak yang tercapai program - programnya Azis mengingatkan kepada seluruh jajaranya tidak berpuas diri, karena tantangan ke depan pasti lebih berat, namun bisa dicapai dengan semangat bekerja ikhlas serta menjaga kebersamaan dalam upaya mencapai target pembangunan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Forum Komunitas UMKM

Tidak cukup bekerja Azis juga mengakui program - program yang telah dilakukan, bisa terlaksana karena adanya dukungan dari masyarakat dan restu Allah SWT.

"Program ini merupakan program prioritas yang dilakukan secara bertahap namun itu tidak akan terwujud tanpa restu Allah SWT dan dukungan dari masyarakat Koltim,"ujarnya.

Sejak 2021 di Kolaka Timur sudah mempunyai Forum Komunitas UMKM, dan mempunyai produk tersediri, serta sudah bersertifikat halal.

Pemerintah sendiri sudah mengotorkan program UMKM di Kolaka Timur lebih dari 2000 ribu paket untuk masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya, bahkan bantuan tidak pandang bulu kaum disabilitas juga mendapatkan bantuan untuk mengembangkan UMKM.

Dari sekian pengembangan UMKM di Kabupaten Kolaka Timur ada yang di unggulkan produk dari hasil pertanian yaitu gula aren yang saat ini sedang naik daun, bahkan produknya sudah sampai ke Belanda, disamping itu jahe merah sama cabe ijo juga masih jadi produk unggulan Kolaka Timur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.