Sukses

Siaga Satu Hadapi KKB di Maybrat, Kapolda Papua Barat: Tangkap Hidup atau Mati

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga tak main-main dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Liputan6.com, Jayapura - Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga tak main-main dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Daniel memerintahkan jajarannya menangkap KKB yang masih menebar teror ke warga sipil di Maybrat, Papua Barat Daya, baik dalam keadaan hidup maupun mati.

Kapolda Papua Barat mengemukakan hal itu di Manokwari, Rabu malam (28/12/2022), saat mengarahkan personel Polri di jajaran agar tidak lengah menghadapi teror KKB terhadap warga sipil.

Daniel juga meningkatkan status siaga di wilayah yang terendus teror bohong KKB.

"Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati," tegas Daniel.

Daniel mengatakan bahwa personel Polri dan TNI telah menguasai daerah Maybrat yang sebelumnya KKB mengklaim telah menduduki daerah itu.

"Sampai saat ini Maybrat dalam situasi kondusif. Polri dan TNI melakukan evaluasi berkala bersama Pemkab Maybrat sehingga kami memastikan video yang beredar tentang KKB menguasai Distrik Kmurkek itu tidak benar," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebar DPO

Patroli rutin dan terukur juga terus digelar Polri dan TNI untuk memastikan kondusivitas Maybrat secara menyeluruh.

"Kalau video pengakuan menguasai Kmurkek pada malam Natal, itu tidak benar. Bisa saja karena gelap mereka mengaku dengan membuat video. Akan tetapi, pukul 06.00 semua personel memastikan kondisi di sana aman," katanya pula.

Diketahui bahwa KKB yang masih bersarang di wilayah Maybrat hingga Bintuni Papua Barat masih menebar teror terhadap warga sipil dan aparat keamanan.

Polisi telah menyebar identitas sejumlah anggota KKB yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam rangkaian serangan terhadap pos militer maupun warga sipil pekerja jalan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.