Sukses

Tragis, Guru dan 2 Muridnya Tewas Tenggelam di Pusaran Sungai Bone Gorontalo

Tiga orang tersebut diantaranya satu orang berprofesi sebagai guru, bernama Kadri Hadju

Liputan6.com, Gorontalo - Warga Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo dikagetkan dengan tiga warga yang hanyut di sungai Bone.

Tiga orang tersebut diantaranya satu orang berprofesi sebagai guru, bernama Kadri Hadju. Sementara orang lainnya bernama Farel Moto dan Rivan Lasole yang merupakan siswa didikannya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Gorontalo I Made Junetra mengatakan, bahwa berdasarkan keterangan warga, peristiwa itu diperkirakan terjadi Sabtu, 24 Desember 2022 sore menjelang magrib.

Kala itu, warga setempat melihat guru bersama anak didiknya sedang bermain di sungai. Namun tidak beberapa lama, ada teriakan kepanikan dari siswa tersebut.

Lantaran ada dua siswa yang tenggelam, sang guru pun berusaha menolong siswanya yang kala itu masih mengulurkan tangan sembari tolong sambil berteriak.

"Guru tersebut kata warga Desa menolong siswa yang tenggelam. Karena diduga arus cukup kuat, maka ketiganya ikut tenggelam," kata I Made Junetra kepda Liputan6.com.

 

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terseret Pusaran Air

Menurutnya, jika melihat dari lokasi jatuhnya korban, jasad ketiganya ditemukan tidak terlalu jauh. Diduga kuat, bahwa korban tenggelam akibat dari pertemuan arus sungai yang deras.

“Biasanya, di pertemuan arus sungai itu, air bisa berputar hingga ke dasar sungai. Kemungkinan ketiga korban masuk di pusaran air itu," tuturnya.

"Kami kala itu mendapatkan laporan langsung menuju lokasi dan melakukan penyisiran dan berhasil menemukan korban," imbuhnya

Saat ini, ketiga korban sudah berhasil ditemukan dan sudah dalam keadaan meninggal. Ketiganya ditemukan dengan jeda waktu yang berbeda.

"Hari itu juga kami lakukan pencarian dan langsung ditemukan. Ketiga korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.