Sukses

Lord Rangga Meninggal Dunia, Berikut 5 Pernyataannya yang Sempat Bikin Heboh

Sebelum meninggal, Lord Rangga sempat dirawat di RS Mutira Bunda Tanjung Brebes, Jawa Tengah

Liputan6.com, Jakarta - Mendiang Edi Raharjo atau lebih dikenal Lord Rangga merupakan sosok yang dikenal kontroversial dengan segala macam pernyataannya.

Bahkan, masyarakat menilai pernyataan mendiang Rangga tidak masuk akal. Sebelum meninggal, Lord Rangga sempat dirawat di RS Mutira Bunda Tanjung Brebes Jawa Tengah pada Rabu, 7 Desember 2022.

Diduga, kepergian Lord Rangga karena sudah lama mengidap penyakit paru-paru. Dari informasi yang dihimpun, Lord Rangga mengidap paru-paru sejak tahun 2020 lalu.

Sosok Lord Rangga sempat ramai diperbincangkan publik, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

Dengan membawa nama organisasi Sunda Empire sebagai penguasa dunia, Lord Rangga selalu menyampaikan pernyataan yang dinilai tak masuk akal kepada publik.

Bahkan, sejumlah pernyataan atau quotes yang pernah disampaikan Ranggs menjadi populer. Dikutip dari berbagai sumber, berikut quote populer yang pernah disampaikan Lord Rangga.

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Lord Rangga

1. “Dunia ini harus ditata kembali, dan kita memasuki dunia ketiga,”

2. “Maka Jack Ma mengundurkan diri, maka Bill Gates mengundurkan diri,”

3. “Lima belas Agustus 2022 negara-negara harus daftar ulang sebagai tatanan dunia baru,”

4. “Tidak boleh ada senjata untuk berperang, tidak boleh ada itu nuklir untuk diledakkan,”

5. “Artinya URA itu adalah singkatan/kepanjangan, yaitu untuk Rangga.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.