Sukses

Belasan Siswa SMP Alami Keracunan Massal Usai Konsumsi Makanan di Koperasi

Para siswa yang keracunan ini mengalami kepala pusing, perut mual serta muntah-muntah dan langsung dibawa ke puskesmas

Liputan6.com, Indramayu Sedikitnya 16 siswa SMPN 1 Tukdana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Rabu pagi (16/11/2022) mengalami keracunan massal usai mengonsumsi makanan risol yang dibelinya dari koperasi siswa. 

Para siswa yang keracunan ini mengalami kepala pusing, perut mual serta muntah-muntah, bahkan beberapa di antaranya dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapat pertolongan medis.

Peristiwa ini berawal saat istirahat jam pelajaran, para siswa ini beramai-ramai membeli makanan risol dari kantin atau koperasi sekolah. Saat dikonsumsi mereka tidak merasakan gajala apapun, tetapi beberapa menit kemudian para siswa mengalami gejala keracunan hingga lemas dan dibawa ke puskesmas terdekat.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi membenarkan kejadian tersebut.

"Siswa SMP Negeri 1 Tukdana yang diduga mengalami keracunan makanan ada sebanyak 16 orang," ujarnya.

Iptu Didi Wahyudi menceritakan, kejadian itu berawal saat para siswa makan makanan risol yang mereka beli dari koperasi siswa. 

Dengan adanya peristiwa itu, pihaknya berkordinasi dengan sekolah dan puskesmas untuk melakukan pendataan dan pengumpulan keterangan dari para siswa.

"Perkembangan terakhir sampai dengan Rabu pukul 17.30 WIB, seluruh korban sudah dipulangkan dari Puskesmas," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Uji Lab

Dalam hal ini, polisi pun akan melakukan uji laboratorium untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

Sementara itu, Pengelola Koperasi Siswa SMPN 1 Tukdana, Tini menerangkan, makanan jenis risol yang dimakan para siswa tersebut merupakan jajanan titipan dari salah seorang warga untuk dijual di koperasi siswa.

Penitipan makanan ini, diketahui sudah terjadi sejak 6 bulan lalu. Selain risol, makanan lain seperti satai usus, satai otak-otak, telur puyuh, dan baso goreng juga dititipkan untuk dijual.

"Adapun kejadian siswi yang diduga keracunan makanan baru sekarang terjadi," ujar dia.

 

Penulis: Pradesta Bagus

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.