Sukses

DGP: Nama Erick Thohir Selalu Muncul dan Urutan Pertama Pendamping Ganjar di Pilpres 2024

Nama Erick Thohir masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diusulkan Dulur Ganjar Pranowo (DGP).

Liputan6.com, Medan Nama Erick Thohir masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diusulkan Dulur Ganjar Pranowo (DGP).

Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DGP, Sutrisno Pangaribuan mengatakan, nama Erick Thohir bahkan selalu muncul dan berada pada urutan pertama dalam 12 nama tokoh yang diusulkan DGP menjadi Cawapres setelah mereka melakukan survei di Sumatera Utara (Sumut).

"12 nama Cawapres tersebut didapat dari program daulat rakyat yang diadakan DGP," kata Sutrisno, saat konferensi pers DGP di Hotel Le Polonia Medan, Jumat, 21 Oktober 2022.

Dijelaskan Sutrisno, berdasarkan program daulat rakyat melalui kegiatan rakyat bersuara yang dilakukan di 33 kabupaten/kota se-Sumut, maka rakyat Sumut melalui DGP mengusulkan 12 nama yang akan mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

"Program Daulat Rakyat dirancang oleh DGP untuk menegaskan kembali bahwa kekuasaan tertinggi negara Indonesia berada di tangan rakyat. Sehingga apapun visi misi dasar dan tujuan Pilpres 2024, Mas Ganjar harus melibatkan dan mendengar suara rakyat," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

12 Nama Tokoh

Diterangkan Sutrisno, 12 nama tokoh tersebut berdasarkan urutan, yaitu Erick Thohir, Hary Tanoesoedibjo, Sandiaga Uno, Chairul Tanjung, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, Surya Paloh, Khofifah, Mardiono, Zulkifli Hasan, Dudung Abdurachman, dan Edy Rahmayadi.

"DGP telah menyelenggarakan konferensi pers dua kali, di Jakarta dan Medan. Dari 2 kali konferensi pers tersebut, nama Erick Thohir selalu muncul dan menempati urutan pertama," terangnya.

Sutrisno menyampaikan, beberapa alasan masyarakat mengusulkan nama Erick Thohir, di antaranya berengalaman dan keberhasilannya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

"Pengalaman dan keberhasilan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19 juga menjadi penilaian, serta keberhasilan melakukan transformasi BUMN melalui revitalisasi, restrukturisasi, efisiensi BUMN," sebutnya.

3 dari 4 halaman

BUMN Jadi Penopang

Kemudian, lanjut Sutrisno, Erick Thohir juga dinilai mampu meningkatkan setoran deviden BUMN kepada negara. Per Agustus 2022, tercatat Rp 38,9 triliun, meningkat 35 persen dari posisi Agustus 2021, Rp 28,8 Triliun. Bahkan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, BUMN berhasil menyetor 1200 triliun ke negara.

BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN mampu menjadi penopang utama proyek-proyek infrastruktur pemerintah, baik sebagai investor, pelaksana, pun pengawas.

"Erick Thohir juga telah menjadi anggota kehormatan Banser NU, sehingga menjadi warga NU," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Pengalaman Erick Thohir

Sutrisno juga menuturkan, pemulihan ekonomi dan terhindar dari resesi, serta keberlanjutan proyek infrastruktur, khususnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi tugas utama pemerintahan berikutnya.

Pengalaman Erick Thohir dinilai akan melengkapi Ganjar Pranowo yang memiliki pengalaman pernah menjadi Anggota DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah 2013-2023.

"Karakteristik banteng dari kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, bersanding dengan warga NU, Erick Thohir, menjadikan keduanya menjadi Paket Banteng Nusantara," Sutrisno menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.