Sukses

Akhir Nasib 5 Pendaki yang Tersesat di Gunung Guntur Garut

Setelah melewati Pos 1 jalur pendakian, sekitar pukul 17.00 WIB menjelang petang, rombongan mengaku tersesat di hutan akibat hujan lebat

Liputan6.com, Garut - Kepolisian Sektor Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat berhasil menemukan 5 orang pendaki tersesat di Gunung Guntur, Garut, Sabtu pagi. Kelimanya diketahui tersesat semalam di salah satu jalur primadona tujuan para pendaki tersebut.

Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Budiman Suhardiana mengatakan, pencarian kelima pendaki tersesat itu berdasarkan laporan Angga Pratama, salah seorang pendaki yang mengaku tersesat setelah melewati jalur pendakian di pos 1 Gunung Guntur.

“Angga dan empat temannya berangkat dari Tanjung Jumat sekitar pukul 13.30 WIB menuju Gunung Guntur,” ujar dia, Sabtu (22/10/2022).

Namun sayang, setelah melewati Pos 1 jalur pendakian, sekitar pukul 17.00 WIB menjelang petang, rombongan mengaku tersesat di hutan akibat hujan lebat.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Koramil Tarogong, Basarnas, BPBD dan unsur SAR Kabupaten Garut, termasuk dengan BKSDA Seksi V Garut,” kata dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditemukan Selamat

Untuk memudahkan pencarian, tim gabungan pencarian juga melibatkan Volunteer Gn. Guntur, serta Tagana Garut. “Pukul 22.00 WIB Tim Gabungan menuju ke Lokasi di kawasan kaki Gunung Guntur untuk upaya evakuasi,” ujar dia.

Hasilnya, kurang dari 24 jam tim gabungan berhasil menemukan kelima pendaki yakni Angga, Husni, Mikdar, Raihan dan Jilmi, pada Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 03.45 WIB dini hari.

“Kelima korban ditemukan selamat di Gunung Hijau di atas Curug Cikoneng, kemudian tim gabungan langsung  melakukan evakuasi,” kata dia.

Akhirnya sekitar pukul 07.30 WIB pagi, para korban bersama tim tiba di Base Camp di Kampung Citiis PLP Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler dalam keadaan selamat.

“Para korban selanjutnya diserahkan kepada orangtuanya masing-masing,” ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.