Sukses

Danlanud Pekanbaru Dilepas Atraksi Pesawat Tempur, Diarak Pakai Barracuda Brimob

Perpindahan jabatan Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru dari Marsekal Pertama Andi Kustoro ke Marsma Ian Fuady ditandai dengan atraksi empat pesawat tempur.

Liputan6.com, Pekanbaru - Perpindahan jabatan Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru dari Marsekal Pertama (Marsma) Andi Kustoro ke Marsma Ian Fuady ditandai dengan atraksi empat pesawat tempur. Empat pesawat terlihat melakukan fly pass di atas Apron Baseops.

Serah terima pimpinan tertinggi di Lanud Roesmin Nurjadin ini dipimpin oleh Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) I Marsda Tedy Rizalihadi. Sejumlah prosesi dilakukan dalam perubahan tampuk pimpinan tersebut.

Usai dari Lanud, Marsma Andi Kustoro diarak oleh Kepala Polda Riau Irjen Mohammad Iqbal di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru menaiki kendaraan taktikal Brimob Barracuda. Personel TNI dan Polri kompak melepas hingga sampai ke kawasan Purna MTQ Riau.

Iring-iringan Barracuda ini langsung dikawal Iqbal serta jajaran Polda Riau serta Lanud memakai sepeda motor patroli Direktorat Lalu Lintas. Sampai di MTQ, Andi Kustoro disambut tarian persembahan melayu.

Iqbal menjelaskan, komandan Lanud Roesmin Nurjadin juga merupakan pimpinan polisi di Riau, bukan hanya Kapolda.

"Tapi Danlanud beserta seluruh perwira dan keluarga besar adalah sahabat," ucap Iqbal, Senin siang, 27 Juni 2022.

Iqbal mengatakan, personel Polda Riau menjaga seluruh prajurit Lanud begitu juga sebaliknya. Polisi dan Lanud saling menjaga dan bergandengan tangan membantu masyarakat Riau tanpa batas.

"Tidak ada yang hebat, di antara kita yang hebat adalah kebersamaan, bergandengan tangan dan kolaboratif," tegas Iqbal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lebih Ringan

Sementara itu, Andi Kustoro menyatakan pelepasan pakai barracuda dan dikawal langsung oleh Kapolda Riau merupakan hal luar biasa.

"Satu-satunya mungkin di Indonesia, tradisi ini harus dipertahankan untuk sinergitas TNI dan Polri," terang Andi.

Setahun enam bulan bertugas di Riau, Andi menyebut masyarakat Riau sangat terbuka dan ramah. Hal ini membuat dirinya bertugas dengan enjoy karena punya banyak teman.

"Tugas saya lebih ringan, terima kasih kepada Bumi Lancang Kuning yang telah membawa berkah sehingga mendapatkan promosi jabatan lebih baik," jelas Andi.

Sebelumya, Marsda Tedy menyebut Andi Kustoro selama bertugas tidak hanya melakukan peran operasi militer, tetapi juga aktif menangani kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Kepada Komandan Lanud yang baru, Tedy berharap Marsma Ian Fuady dan istri dapat melaksanakan tugas dengan sebaiknya, melanjutkan perjuangan dari Marsekal Muda TNI Andi Kustoro.

Pangkoopsud berpesan, bahwa jabatan pada hakekatnya merupakan amanah yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

"Saya yakin Marsekal Pertama TNI Ian Fuady menunjukkan leadership yang tegas namun bijaksana serta memiliki visi dan inovasi jauh ke depan dalam memajukan satuan dan mempertahankan safety satuan," kata Tedy.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.