Sukses

Pasca Program Mudik Bareng Pemko Medan, Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Program Mudik Bareng Pemko Medan telah usai. Diperkirakan sebanyak 3.491 warga yang diantar secara gratis ke kampung halamannya agar dapat merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga telah kembali ke Medan.

Liputan6.com, Medan Program Mudik Bareng Pemko Medan telah usai. Diperkirakan sebanyak 3.491 warga yang diantar secara gratis ke kampung halamannya agar dapat merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga telah kembali ke Medan.

Pada Jumat, 29 April 2022, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melepas keberangkatan para pemudik. Saat itu Bobby mengatakan, tradisi mudik ini tidak berlaku di semua negara. Tradisi ini harus disyukuri dan tetap dijaga. Karena tradisi ini kental dengan semangat silaturahmi yang erat.

"Silaturahmi yang erat bisa menjadikan wilayah kita kuat, baik Medan, Sumatera Utara, negara kita," sebutnya saat itu.

Selain tidak adanya kendala berarti dalam program yang pertama kali digelar Pemko Medan ini, pasca kembalinya para pemudik juga tidak menyebabkan lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Medan, dalam beberapa hari ini perkembangan kasus Covid-19 cukup menggembirakan. Pada Jumat, 13 Mei 2022, tidak terjadi kenaikan angka konfirmasi Covid-19 atau 0, sebaliknya terjadi peningkatan pasien sembuh sebanyak 2.

Sehari sebelumnya, Kamis, 12 Mei 2022, tidak ada kenaikan angka konfirmasi Covid-19 dan terjadi peningkatan pasien sembuh sebanyak 5. Begitu juga pada Rabu, 11 Mei 2022, sama sekali tidak terjadi kenaikan angka konfirmasi Covid-19 dan jumlah pasien sembuh meningkat sebanyak 2.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terapkan Prokes Ketat

Dalam pelaksanaan mudik gratis ini, Pemko Medan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seluruh pemudik yang mengikuti program ini wajib telah melakukan vaksinasi Covid-19.

Untuk memberikan kemudahan, Pemko Medan juga menyiapkan vaksinasi gratis bagi calon pemudik yang belum melakukan vaksin.

Program yang pertama kali dilaksanakan Pemko Medan ini tanpa menggunakan anggaran APBD dan merupakan hasil kolaborasi Pemko Medan dengan stakeholder, pelaku usaha, Kadin, Bank Sumut, serta didukung Forkompimda Medan.

3 dari 4 halaman

Berlangsung 3 Hari

Program ini berlangsung selama 3 hari, yakni 29 dan 30 April 2022, serta 1 Mei 2022 bersamaan dengan peringatan Hari Buruh. Sasaran dari program ini adalah buruh, pekerja, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat di Medan.

Program mudik gratis ini disambut antusias oleh masyarakat. Dalam 3 hari pendaftaran dibuka, jumlah jumlah warga yang mendaftar sudah melampaui jumlah.

Jumlah warga yang mendaftarkan mengikuti program ini baik secara online maupun langsung sebanyak 3.600. Namun setelah seleksi, termasuk soal persyaratan vaksin Covid-19, jumlah pemudik program Mudik Bareng Pemko Medan ini menjadi sebanyak 3.491.

4 dari 4 halaman

Total Armada 125

Total armada yang digunakan untuk mudik gratis ini sebanyak 125, yang terdiri dari 68 bus besar dan 1 bus sedang, dan 56 bus kecil.

Ada 13 daerah tujuan dalam program mudik gratis ini. 13 daerah tujuan itu adalah Medan-Gunung Tua, Medan-Kota Pinang, Medan-Padang Lawas, Medan-Rantau Prapat, Medan-Mandiling Natal.

Kemudian Medan-Padang Sidempuan, Medan-Panyabungan, Medan-Parapat, Medan-Sipirok, Medan-Tarutung, Medan-Sibolga, Medan-Sidikalang, dan Medan-Pakpak Bharat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.