Sukses

Panglima Santri Ajak Milenial Jabar Optimalkan Smartren di Bulan Ramadan

Dalam prakteknya, para generasi milenial bakal mendapatkan bimbingan ilmu keagamaan seperti tata cara wudu dan salat yang baik dan benar, bacaan salat yang baik berikut rukunnya, ibadah puasa, hingga membaca Al Qur’an.

Liputan6.com, Garut - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak generasi milenial Garut dan generasi muda lainnya di Jawa Barat, menyukseskan program ‘Milenial Smartren’ atau Smart Pesantren Ramadan 1443 H.

“Saya ingin masyarakat mendukung kegiatan ini, maksimalkan penyelenggaraannya,” ujarnya dia sela-sela peninjauan vaksinasi di Garut, Sabtu (9/4/2022).

Menurutnya, program itu merupakan gerakan pesantren juara, untuk memberikan ilmu keagamaan pada siswa sekolah di tingkat SMA, SMK, SLB dan Madrasah Aliyah (MA) di bulan Ramadan 1443 H.

“Pemprov Jabar terus mendorong kegiatan keagamaan seperti Smartren ini,” kata dia.

Dalam praktiknya, para generasi milenial bakal mendapatkan bimbingan ilmu keagamaan seperti tata cara wudu dan salat yang baik dan benar, bacaan salat yang baik berikut rukunnya, ibadah puasa, hingga membaca Al Qur’an.

“Masih banyak tingkat SMA yang belum bisa membaca Al-Qur’an,” ujar dia mengingatkan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peningkatan Iptek dan Imtak

Selain memahami ilmu pengetahuan umum secara luas, program Milenial Smartren diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang melek paham ilmu agama dengan baik.

“Ini semua tiada lain agar produk-produk SMA di Jabar disamping memiliki iptek juga imtak (keimanan dan ketakwaan),” ungkapnya.

Tak hanya itu, Panglima Santri Nasional itu mengajak seluruh masyarakat Jabar mempu meningkatkan kualitas ibadah selama momen bulan suci Ramadan 2022 berlangsung.

“Kalau kata kiai melaksanakan ibadah yang bersifat sunah di bulan suci Ramadhan, pahalanya sama dengan ibadah wajib, dan melaksanakan ibadah wajib pahalanya berlipat ganda hingga 70 kali,” ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.