Sukses

Perhelatan MotoGP Mandalika Dibayangi Potensi Hujan Lebat

Hujan berpotensi terjadi saat perhelatan akbar MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret 2022.

Liputan6.com, Lombok - Hujan berpotensi terjadi saat perhelatan akbar MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret 2022. Hal tersebut diutarakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Nur Siti Zulaicha mengatakan, prospek kondisi cuaca area MotoGP Mandalika selama tiga hari ke depan di dominasi oleh adanya potensi berawan hingga hujan sedang.

Nur Siti mengatakan, pada 18 Maret diperkirakan terjadi hujan sedang hingga hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di area Mandalika pada siang sampai sore hari. Selanjutnya pada 19 Maret diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang pada siang hari sampai sore hari.

"Pada tanggal 20 Maret diperkirakan hujan sedang hingga lebat pada siang sampai malam hari," katanya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waspada Gelombang Tinggi

BMKG mengimbau warga untuk waspad adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.

"Potensi hujan terjadi pada siang hingga malam hari," katanya.

BMKG juga mengimbau warga untuk waspadai gelombang tinggi yang mencapai 2 meter atau lebih di selat Lombok bagian utara dan selatan, selat alas, Samudera Hindia selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan.

"Warga pengguna jasa angkutan dan penyeberangan laut atau yang berencana beraktivitas di pesisir maupun di wilayah perairan sekitar NTB tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.