Sukses

Masih Populer Meski Usianya Lebih dari 2000 Tahun, Ini Fakta Unik tentang Tahu

Tahu menjadi salah satu lauk yang hampir selalu tersaji di meja makan.

Liputan6.com, Bandung - Tahu menjadi salah satu lauk yang hampir selalu tersaji di meja makan. Teksturnya lembut, rasa lembut, nutrisinya kaya, dan harganya yang terjangkau membuatnya digemari banyak orang.

Selain rasa dan teksturnya yang lembut, tahu digemari karena bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan. Tengok saja di Bandung, hampir di setiap sudut kota ditemukan gerobak kupat tahu, bakso tahu, gehu pedas, tahu brintik, tahu walik, dan masih banyak lagi.

Selain jadi jajanan kaki lima, tahu juga bisa ditemukan di kafe maupun restoran. Sebut salah satu menu tahu yang paling banyak ditemukan, tahu cabai garam atau pepes tahu, yang sering ditemukan di restoran khas Sunda.

Eksistensi tahu di dunia kuliner memang tak perlu dipertanyakan lagi. Tahu selalu bisa berevolusi menjadi makanan-makanan kekinian yang akhirnya diterima oleh para kawula muda.

Namun, di samping tekstur, rasa, dan inovasinya, tahu menyimpan beberapa fakta menarik yang jarang diketahui orang. Supaya kamu bisa lebih mengenal dan akrab dengan tahu, simak beberapa fakta menarik tentang tahu yang sudah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber berikut.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fakta-Fakta Tahu

1. Usianya Lebih dari 2000 Tahun

Nama tahu yang kita kenal sekarang diambil dari bahasa Hokkian, tauhu. Jika diartikan, tauhu adalah kedelai terfermentasi.

Para ahli percaya bahwa produksi tahu sudah dimulai sekitar Dinasti Han atau berkisar 206-220 SM. Cucu Kaisar Han Gaozu yang bernama Liu An, disebut sebagai orang pertama yang menemukan tahu.

2. Populer di Banyak Tempat

Tahu bisa ditemukan di banyak tempat. Di Indonesia sendiri, makanan yang satu ini ditemukan di banyak tempat. Mulai dari ujung barat Indonesia hingga timur Indonesia. Beberapa daerah bahkan memiliki jajanan tahu dengan ciri khas masing-masing.

Jika terbang ke luar Indonesia, kamu juga masih bisa bertemu dengan tahu di beberapa negara, terutama Asia.

3. Proteinnya Menyaingi Protein Hewani

Bahan baku tahu adalah kedelai yang sudah diketahui mengandung protein tinggi. Protein tahu bahkan disebut sebagai tandingan dari protein hewani, seperti susu dan telur. Hal itu dilihat dari nilai asam amino esensialnya mencapai 0,91. Sementara asam amino pada telur dan susu skornya 1.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

4. Tidak Baik untuk Kesehatan

Tahu dikenal sebagai salah satu makanan yang menyediakan cukup nutrisi untuk tubuh. Bahkan, tahu juga menjadi asupan yang baik untuk diet.

Namun, terlalu banyak makan tahu disebut berisiko mengalami penurunan kognitif dan atrofi otak di kemudian hari. Risiko lainnya adalah hipotiroidisme atau kelainan akibat kekurangan hormon tiroid.

Kedua risiko tersebut disebabkan oleh kandungan isoflavon pada tahu.

5. Banyak Varian

Tahu adalah salah satu makanan yang memiliki banyak varian. Ada tahu takwa yang berwarna kuning, tahu Sumedang yang bagian dalamnya biasanya agak kopong, tahu sutra yang memiliki tekstur paling lembut, tahu Bandung, hingga tahu Cina.

Di Bandung sendiri, tahu juga memiliki beberapa jenis. Ada tahu susu, tahu Cibuntu, tahu suir, dan masih banyak lagi.

Nah, itulah lima fakta tentang tahu yang bisa kamu ketahui. Apa kamu salah satu penggemar tahu?

Penulis: Mega Dwi Anggraeni

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.