Sukses

Diduga untuk Santet, Warga Luwu Temukan 5 Boneka Terbungkus Kain Kafan Saat Gali Kubur

Selain terbungkus kain kafan, lima boneka itu juga terlihat tertusuk banyak jarum di beberapa bagian tubuhnya.

Liputan6.com, Luwu - Warga di Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan lima buah boneka terbungkus kain kafan dan tertusuk sejumlah jarum pada Rabu (22/12/2021). Warga menduga boneka-boneka itu ada kaitannya dengan santet atau ilmu hitam.

Penemuan boneka itu belakangan viral di media sosial setelah salah seoang pengguna Facebook yakni Lia Narlia Nasrullah mengunggah sebuah foto dan sebuah video di laman Facebook miliknya. Hingga kini sedikitnya unggahan itu telah dibagikan lebih dari 6.000 kali.

"Astagfirullahhalazim...lailahaillallah ini kejadianx di larompong,di temukan boneka yg di bungkus kain kafan kemudian di tusuk2 pakai jarum," tulis Lia Narlia Nasrullah dalam unggahannya, Rabu (22/12/2021).

Saat dikonfirmasi, Narlia menuturkan bahwa boneka diduga boneka santet itu pertama kali ditemukan saat proses menggali kubur dilakukan lantaran ada seorang anggota keluarga Narlia yang meninggal dunia. Tukang gali kubur pun sempat panik saat ia menemukan lima buah boneka yang terbungkus kain kafan dan tertusuk jarum.

"Kejadian di TPU Puang Baba daerah Larompong. Boneka itu ditemukan pas gali kubur karena ada keluarga kami yang mau dikebumikan. Kira-kira baru setengah meter dalamnya digali, boneka itu ditemukan," terangnya.

Narlia menduga boneka itu ada kaitannya dengan santet atau yang oleh warga setempat lebih dikenal dengan sebutan doti. Saat ini kelima boneka itu pun diamankan oleh salah seorang warga agar tidak meresahkan masyarakat.

"Mungkin juga sudah dibawa ke pihak kepolisian," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Belum Lakukan Tindakan Hukum

Sementara itu, Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani membenarkan ihwal penemuan lima buah boneka yang terbungkus kain kafan dan tertusuk jarum tersebut. Fajar mengaku bahwa pihaknya belum melakukan tindakan apapun atas penemuan boneka yang membuat geger warga tersebut.

"Belum ada laporan ke polsek atau Polres terkait hal tersebut," kata Fajar, Rabu (22/12/2021).

Alasan pihak kepolisian belum melakukan tindakan khusus adalah lantaran atas penemuan boneka diduga boneka santet itu tidak merugikan siapapun.

"Selama tidak ada yang dirugikan dan tidak ada yang melaporkan kita juga tidak akan mengambil tindakan apapun termasuk tindakan hukum," ucapnya.

Meski begitu, Fajar mengimbau agar masyarakat tetap tenang atas penemuan boneka diduga berkaitan dengan ilmu hitam tersebut. Dia juga mengingatkan agar segera melapor ke pihak kepolisian jika ada yang merasa dirugikan atas penemuan boneka santet tersebut.

"Kita imbau masyarakat tetap tenang dan jangan panik," dia memungkasi.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.