Sukses

Targetkan Level 1, Wako Bengkulu Imbau Warganya Ikut Vaksinasi COVID-19

Wali Kota (Wako) Bengkulu Helmi Hasan, mengimbau warganya untuk ikut vaksinasi, dalam acara pembagian Bantuan Operasional (BOp) Ketua RT dan Linmas di kantor Lurah Jembatan Kecil Bengkulu.

Liputan6.com, Bengkulu - Wali Kota (Wako) Bengkulu Helmi Hasan mengimbau warga Kota Bengkulu, untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.

Helmi Hasan mengatakan, vaksin sebenarnya tidaklah gratis. Tapi pemerintah yang membelinya untuk masyarakat Indonesia, sehingga bisa digratiskan.

Untuk itu, Wako Bengkulu Helmi mengimbau warganya untuk segera mendapatkan vaksin. Hal itu disampaikannya, saat menghadiri acara pembagian Bantuan Operasional (BOp) Ketua RT dan Linmas di kantor Lurah Jembatan Kecil Bengkulu, Selasa (9/11/2021).

“Vaksin ini negara yang membelinya dari APBN. Maka masyarakat tidak perlu lagi membeli. Bahkan dari APBD kita pun dipangkas, untuk membeli vaksin. Sehingga vaksin ini gratis untuk masyarakat. Sejatinya vaksin ini beli, tapi yang membelinya pemerintah,” ucapnya.

Dia mengatakan, bagi masyarakat yang belum sama sekali divaksin, agar mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin, atau bisa juga mendapatkannya di rumah sakit.

Menurutnya, vaksin di Bengkulu ditargetkan mencapai lebih dari 70 persen. Karena saat ini, baru tercapai 65 persen.

“Sedikit lagi. Kalau sudah tercapai target, Insyaallah kita kembali menjadi zona hijau. Kita termasuk kota tercepat, dalam menurunkan level PPKM dari level 4, ke 3 dan sekarang turun lagi ke level 2,” ucapnya.

Wako Bengkulu Helmi Hasan mengungkapkan, jangan sampai nanti pada waktunya masyarakat yang ingin vaksin, harus membeli karena kuota gratis habis.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Terpengaruh Informasi Hoaks

Dia juga berharap agar warga Bengkulu tidak terpengaruh informasi atau berita, yang mengatakan ada orang mati karena vaksin.

“Kalau kita orang beriman, kita yakin siapa pun dan di manapun kalau sudah waktunya, pasti mati. Ada orang mati saat sedang khutbah Jumat. Bukan karena khutbah dia meninggal,” katanya.

“Ada yang mati karena kecelakaan mobil, bukan karena mengendari mobil itu dia mati. Kematian itu memang sudah waktunya karena rezekinya habis,” ucapnya.

3 dari 3 halaman

Target Level 1

Menurutnya, program vaksin sangat bagus. Dia pun sudah menjalani vaksinasi tahap kedua dan sampai sekarang kondisinya sehat-sehat saja.

Bahkan nafsu makannya bertambah, sehingga berat badannya pun kini bertambah. Oleh karena itu dia berharap, agar warga Bengkulu sama-sama menyukseskan vaksin COVID-19.

“Agar kita bisa turun ke level 1. Tidak mungkin pemerintah membeli vaksin untuk membunuh masyarakat, tidak mungkin,” katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.