Sukses

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Jalani Karantina Usai Kunjungan Kerja ke 3 Negara

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta rombongan melakukan karantina sepulang dari perjalanan dinas luar negeri.

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta rombongan melakukan karantina sepulang dari perjalanan dinas luar negeri. Ada setidaknya tiga negara yang dijalani Emil, sapaannya, antara lain Skotlandia, Belanda, dan Uni Emirat Arab.

Di Glasgow, Skotlandia, Emil berkesempatan menjadi pembicara dalam Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim 26 (COP 26).

Menurut Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Dewi Sartika, karantina Gubernur Jabar dan rombongan akan dilakukan di hotel yang ditunjuk satgas selama tiga hari. Karantina dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Kita mengikuti aturan pusat, di mana setiap warga negara yang baru pulang melakukan perjalanan luar negeri wajib karantina 3X24 jam di tempat yang dirujuk oleh satgas nasional," katanya, Sabtu (6/11/2021).

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesuai Prosedur

Dewi mengatakan, Emil pun akan mengikuti sejumlah prosedur. Salah satunya menjalani tes swab PCR begitu tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan langsung menuju tempat karantina.

"Begitu juga di akhir masa karantina nanti, pak gubernur harus menjalani tes swab untuk memastikan hasil negatif, dan boleh melanjutkan pulang ke Jawa Barat untuk kembali menjalankan tugas," tuturnya.

Sementara itu Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar Wahyu Mijaya menuturkan, selama Emil menjalani karantina, roda pemerintahan Jabar tetap berjalan.

"Tetap berjalan, karena selama menjalani karantina, pak gubernur tetap bisa memimpin rapat secara daring dan melakukan koordinasi,  instruksi atau arahan seperti biasa," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.