Sukses

Paket Kombo Hujan Lebat dan Selokan Mampet Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Sekurangnya dua ruas jalan raya di Kota Cimahi, Jawa Barat, terendam banjir akibat guyuran hujan lebat dan selokan yang mampet pada Selasa (2/11/2021) petang.

Liputan6.com, Bandung - Sekurangnya dua ruas jalan raya di Kota Cimahi, Jawa Barat, terendam banjir akibat guyuran hujan lebat dan selokan yang mampet pada Selasa (2/11/2021) petang. Banjir terjadi di Jalan Jend H Amir Machmud dan Jalan Cilember.

Hujan lebat turun selama sekitar dua jam. Sementara, saluran air atau drainase mampet hingga akhirnya air naik ke permukaan jalan.

"Ada dua titik, luapan air berasal dari selokan. Diduga selokannya mampet jadi naik ke jalan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi Ajun Komisaris Sudirianto.

Dia menerangkan, ketinggian muka air di Jalan Jend H Amir Machmud mencapai 35 sentimeter. Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat sempat yang melintasi jalan tersebut berhenti hingga menimbulkan antrean panjang.

"Kalau untuk sekarang (pukul 19.30 WIB) sudah bisa dilalui," ucapnya.

Banjir juga merendam Jalan Cilember selepas turunan Jembatan Cimindi. Tinggi muka air dilaporkan mencapai hingga 36 sentimeter.

"Sekarang kondisinya sudah bisa dilalui pengendara dengan pelan-pelan. Cuma pergerakan masih ramai lancar," kata Sudir.

Pihak Satlantas Polres Cimahi akan bersiaga melancarkan arus lalu lintas. Selain itu, polisi mengimbau kepada pengguna jalan khususnya yang menggunakan roda dua maupun roda empat, agar lebih meningkatkan kewaspadaan di saat musim hujan.

"Sebab ruas jalan menjadi licin dan banjir rawan kecelakaan. Serta dapat merusak mesin kendaraan," ujar Sudir.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.