Sukses

KILAS NUSANTARA: Viral Video Pria Mengaku Panglima Jenderal Ajak Orang Lain Masuk NII

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Video pria mengaku Panglima Jenderal NII mengajak orang lain masuk Negara Islam Indonesia atau NII, viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 2 menit tersebut, si panglima membawa bendera NII sambil mengajak orang lain masuk ke NII. "Welcome....welcome. silakan memasuki Negara Islam Indonesia," ujar salah satu di antara tiga pria itu.

Bahkan mereka juga membawa-baawa nama PBB. Belakangan diketahui, video tersebut diambil di kawasan Pasirwangi, Garut. Terkait video itu, Kepala Kesbangpol Garut Wahyudijaya menyebut, video itu merupakan video lama. Entah mengapa video tersebut viral kembali. Dirinya menyebut, menurut data, video tersebut rekaman tahun 2019.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penemuan Jasad Wanita Bugil Dalam Plastik

Penemuan jasad wanita dalam plastik di Grobogan, Jawa Tengah, bikin geger warga. Jasad tersebut ditemukan dalam keadaan bugil dan penuh luka pada bagian wajahnya. Jasad itu pertama kali ditemuak warga yang sedang berjalan menuju sawah di pagi hari. Kepala Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Aris Haryanto, membenarkan kabar penemuan jasad tersebut.

Pihaknya langsung melapor ke polisi. Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus penemuan jasad tersebut, autopsi juga telah dilakukan untuk mengetahui identitas dan waktu korban meninggal dunia. Kuat dugaan, jasad tersebut merupakan korban pembunuhan. Apalagi saat ditemukan tangan korban dalam keadaan terikat tali.

 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Kontroversi Pernikahan Dini Siswi SMP dengan Ustaz di Buru Selatan

Kontroversi pernikahan dini antara siswi SMP dan seorang ustaz di Buru Selatan, Maluku, akhirnya bisa dihentikan warga. Orangtua siswi SMP itu yang juga Ketua MUI Buru Selatan Ambo Intan, memutuskan sendiri untuk membatalkan pernikahan tersebut, usai mendapat kecaman dari warga. Pembatalan itu diperkuat dengan surat pernyataan yang ikut ditandatangani kepala sekolah tempat siswi SMP itu belajar.

Diberitakan sebelumnya, NK seorang siswi SMP di Namrole dinikahkan orangtuanya dengan seorang ustaz asal Tangerang, dua pekan lalu. Bahkana pernikahan itu dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Leksula yang ikut memberikan khotbah nikah. Sontak pernikahan itu langsung mendapat penolakan dari warga dan ratusan siswa beserta guru tempat NK bersekolah. Para guru mendesak dibuat tim investigasi untuk mengungkap kasus pernikahan dini tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.