Sukses

Mayat Pria Tanpa Identitas Terapung di Perairan Danau Toba Hebohkan Warga

Warga Desa Pardomuan Satu, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) dihebohkan penemuan mayat pria tanpa identitas dalam kondisi terapung di perairan Danau Toba.

Liputan6.com, Samosir Warga Desa Pardomuan Satu, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) dihebohkan penemuan mayat pria tanpa identitas dalam kondisi terapung di perairan Danau Toba.

Kapolsek Pangururan, AKP Banuara Manurung mengatakan, saat pertama kali ditemukan warga pada Sabtu, 21 Agutus 2021, siang, posisi mayat berada tepat di bawah jembatan dermaga Pelabuhan Onan Baru.

"Posisinya saat itu telungkup," kata Banuara, Minggu (22/8/2021).

Dijelaskan Kapolsek, warga yang melihat sosok mayat mengapung di Danau Toba langsung menghubungi pihak kepolisian. Petugas yang turun ke lokasi sempat kewalahan melakukan evakuasi.

"Iya, sempat kewalahan karena kondisi mayat sudah mulai membusuk. Apalagi kondisi jembatan dermaga juga rendah," jelasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilakukan Autopsi

Banuara menuturkan, setelah dilakukan evakuasi, mayat pria yang ditemukan di Danau Toba dan diperkirakan berusia sekitar 45 tahun tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Hadrianus Sinaga, Pangururan, untuk dilakukan autopsi.

"Dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi, agar diketahui penyebab meninggal dunia," tuturnya.

Saat ini lokasi penemuan mayat telah dipasang police line atau garis polisi. Pihak kepolisian juga belum mengetahui penyebab kematian korban. Polisi masih menunggu laporan bagi siapa saja yang merasa kehilangan anggota keluarga.

"Dan hingga kini, warga belum ada melaporkan anggota keluarga mereka yang hilang," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.