Sukses

Kronologi Tahanan Wanita Kabur dari Lapas di Palu, Nekat Naik Atap Lalu Lompat Keluar

Wanita tahanan itu kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu, Sulawesi Tengah

Liputan6.com, Palu - Peristiwa langka terjadi menyusul kaburnya seorang tahanan wanita kasus narkoba dari lembaga pemasyarakatan.

Wanita tahanan itu kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu, Sulawesi Tengah.

Tahanan kabur itu adalah Melvira alias Ira, diketahui kabur pada Jumat (5/3), sekitar pukul 06.00 WITA.

Menurut Gusti Noviyanto, salah satu staf Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Perempuan Palu, petugas baru menyadari ada tahanan kabur saat pergantian jaga.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, tahanan ini kabur melalui pagar dan kemudian menaiki atap Lapas Perempuan Palu.

"Dia naiknya lewat pagar samping jadi tidak ada yang melihat, dia naik pagar terus naik ke atap kantor dan melompat ke bawah," ujar Gusti, Minggu, dikutip Antara.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditetapkan Sebagai DPO

Gusti menjelaskan bahwa tahanan dengan kasus narkoba ini baru satu bulan yang lalu masuk di Lapas Perempuan Palu, dan masih berstatus sebagai tahanan Kejaksaan Negeri Parigi Moutong.

"Tahanan Kejaksaan Negeri Parigi, kasusnya kemarin di sana," ujarnya pula.

Saat ini pihak Lapas Perempuan Palu masih melakukan pengejaran dan menetapkan tahanan tersebut dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Namun hingga saat ini, Minggu, tahanan tersebut belum berhasil diamankan.

"Kami sudah cari ke rumah orang tuanya tapi tidak ada, sudah koordinasi juga dengan pihak kepolisian," ujarnya pula.

Tidak hanya itu, informasi identitas diri serta ciri-ciri dari tahanan tersebut telah dipublikasikan di sejumlah media sosial untuk membantu prosen pencarian.

"Jika melihat orang tersebut bisa langsung hubungi kami," ujar Gusti pula.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.