Sukses

Wagub Sumbar Antar Bantuan untuk Perantau Minang Korban Gempa di Sulbar

Bantuan berupa uang tunai dan rendang itu akan diantarkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar.

Liputan6.com, Padang - Pemerintah Sumatera Barat akan mengantarkan bantuan secara langsung kepada perantau Minang yang terdampak gempa Sulawesi Barat. Rombongan berangkat pada Minggu 31 Januari 2021.

Bantuan berupa uang tunai dan rendang itu akan diantarkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dan sejumlah pihak terkait.

"Iya untuk besok kami bawa uang tunai sekitar Rp500 juta dan rendang sekitar 150 kilogram," kata Nasrul Abit kepada Liputan6.com, Sabtu (30/1/2021)

Nasrul berharap dengan kehadiran Pemerintah Sumbar di lokasi bencana, bisa memberikan motivasi kepada perantau Minang yang terdampak dan trauma.

Untuk saat ini, lanjutnya baru bisa membawa bantuan tersebut. Namun wakil gubernur menyebut pihaknya akan berusaha mencarikan bantuan-bantuan dari pihak lain untuk meringankan beban perantau Minang di sana.

Pada 10 Februari, katanya ACT Sumbar bekerja sama dengan Pemerintah Sumbar juga akan membawa bantuan untuk korban gempa di Sulbar.

"Namun dari ACT ini untuk korban gempa Sulbar secara umum, bukan khusus untuk perantau Minang saja," jelasnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebutuhan Korban Gempa Asal Sumbar

Ia menyebut jumlah perantau Minang di Sulbar yang terdampak gempa sebanyak 250 KK. Kabarnya mereka mengungsi juga berpindah-pindah.

"Kami sudah koordinasi dengan Ikatan Perantau Minang (IKM) di sana, semoga lancar saja," ujarnya.

Selain itu, jika memungkinkan rombongan juga bergerak ke Kalimantan Selatan untuk melihat korban banjir. Berdasarkan informasi, juga ada sejumlah perantau Minang yang menjadi korban.

Sebelumnya Ketua Harian IKM Sulbar, Armon mengatakan berharap bantuan dari Pemerintah Sumbar, jika bisa dalam bentuk dana cair yang bisa digunakan untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat gempa.

"Kalau ada bantuan dari Sumbar, kami harap dalam bentuk uang sehingga bisa digunakan untuk memperbaiki tempat tinggal yang rusak," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.