Pilkada Kabupaten Bone Bolango, Petahana Hamim Pou Masih Perkasa di Real Count

Pasangan calon (Paslon) HamimPou dan Merlan Uloli pemenang pilkada berdasarkan hasil pleno tingkat Kecamatan (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Pasangan calon Bupati Bone Bolago (Bonebol), Hamim Pou - Merlan Uloli, masih mendominasi perolehan suara Pilkada Kabupaten Bone Bolango. Hal itu memperlihatkan pasangan kandidat petahana tersebut masih perkasa di Pilkada Bone Bolango.

Informasi yang dirangkum Liputan6.com, Berdasarkan hasil pleno di tingkat Kecamatan, perolehan suara pasangan Hamim Pou-Merlan Uloli sebesar 43.100 suara atau sekitar 48,8 persen. Disusul pasangan Kilat Wartabone-Syamsir Kiayi sebesar 30.397 atau 29,3 persen.

Sementara untuk pasangan Ismet Mile-Sukandi dan Sukandi Talani sebesar 15.039 atau 15,1 persen. Kemudian pasangan Rusliyanto Monoarfa-Ibrahim Umar sebesar 12.856 suara atau 12,7 persen dari .

"Saya mewakili Tim Pemenangan, dan relawan menyampaikan terima kasih. Saya berjanji akan terus menjadi pelayan yang terbaik untuk rakyat Bone Bolango,” kata mantan jurnalis SCTV itu.

Hamim mengimbau kepada para pendukung untuk tidak melaksanakan uforia kemenangan karena dapat memicu munculnya kerumunan dan keramaian. Selain itu ha ini menjaga adanya konflik antara tim sukses paslon

"Yang penting adalah apa yang kita semua perjuangkan diijabah Allah SWT. Selanjutnya silakan kembali dengan tertib ke rumah masing-masing," ujarnya

"Alhamdulillah berdasarkan real count kami menang. Tentunya kami masih menunggu hasil resmi dari KPU. Ini semua Kemenangan Rakyat Bone Bolango," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bonebol hingga Selasa (15/12/2020) belum memberikan pengumunan resmi terkait pemenang Pilkada Kabupaten Bone Bolango.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut:

Meski sempat dikhawatirkan banyak pihak, menurut Menkopolhukam, Mendagri, dan Ketua KPU Pusat penyelenggaraan Pilkada serentak pada 9 Desember lalu dinilai sukses dan tidak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19.