Sukses

Jambret Bule, Bukan Dapat Untung Malah Dapat Tembakan

Nekat jambret WNA Amerika Serikat, I Wayan Samorano terpaksa ditembak petugas saat ditangkap, karena melakukan perlawanan.

Liputan6.com, Denpasar - Apes dialami I wayan Samorano (22) harus menerima timah panas polisi usai menjambret James Wilkins (55) Warga Negara Asing (WNA) Amerika Serikat. Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika Kartiko Putro mengatakan pelaku jambret ditangkap lantaran terekam CCTV dan menjadi viral di media sosial.

Dia menambahkan, pelaku nekat membuntuti korban dengan sepada motor dari belakang dan mengambil handphone korban saat sedang berkendara.

"Pelaku, mengakui telah melakukan aksi penjambretan di tiga lokasi lainnya. Satu kali di daerah Ubud, Gianyar dan dua kali di daerah Sunset Road Kuta," kata AKP Hadimastika Kartiko Putro di Denpasar, Rabu (2/11/2020).

AKP Hadimastika menambahkan, Korban penjambretan yang sedang mengendarai motornya tiba-tiba dari arah belakang datang pelaku dan mengambil handphone.

Korban yang sempat mengejar pelaku sempat terjatuh dari motornya dan mengalami luka-luka.

"Korban melaporkan ke Polsek Denpasar Selatan. Untuk kerugian satu buah handphone IPhone 11 Promax 256 GB warna silver," katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditangkap karena CCTV

Usai mendapat laporan korban polisi melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi serta mengeceks CCTV di TKP.

Pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 01.30 Wita, polisi melihat pelaku mengendarai sepeda motor yang diduga digunakan melakukan penjambretan dan melintas di Jalan Taman Pancing, Pamogan kemudian menangkap pelaku.

Namun, pada saat dilakukan pengembangan pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Sehingga, dilakukan tindakan tegas pelaku ditembak betis kanannya oleh polisi.

"Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan penjambretan terhadap orang asing. Selanjutnya, pelaku dan barang bukti  dibawa ke Mapolsek untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujar AKP Hadimastika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.