Sukses

Indahnya Berbagi Nasi Rp2.000 ke Warga Terdampak Covid-19 di Palembang

Komunitas Perawat Peduli Palembang setiap minggunya membuka Warung Makan Perawat dengan harga Rp2.000 untuk satu porsi nasi dan lauknya.

Liputan6.com, Palembang - Puluhan warga di Rumah Susun (Rusun) 24 Ilir Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), berjejer antri sembari membawa piring kosong.

Meskipun terik matahari cukup menyengat, tak menyurutkan semangat para warga rusun untuk membeli nasi dengan lauk-pauk seharga Rp2.000.

Di kios sepetak, para perawat di Kota Palembang, dengan telaten menyediakan nasi dan lauk pauk bergizi untuk para warga terdampak Covid-19. Ada ayam, sayur mayur hingga buah-buahan yang hanya dihargai Rp2.000 per porsi.

Gerakan sosial yang dinamakan Warung Makan Perawat ini, selalu dinanti-nanti warga rusun setiap minggunya.

Founder Perawat Peduli Palembang Fitriono Bagustio (25) mengatakan, program ini sebenarnya sudah dilakukan sebelum pandemi Covid-19.

Namun di saat wabah Covid-19 melanda, program ini sangat membantu warga yang terdampak Covid-19, terutama di sektor perekonomian.

“Kita bergerak di bidang sosial dan kesehatan. Apa pun yang disajikan, sesuai dengan standar kesehatan dan bersih. Di tengah pandemi Covid-19 ini, kita tambah porsi untuk bisa menampung banyaknya respon masyarakat,” ucapnya, Sabtu (31/10/2020).

Dengan hanya membayar Rp2.000 per porsi, menjadi aksi sosial para perawat dan donatur lainnya untuk membantu warga kurang mampu.

Komunitas yang sudah satu tahun didirikan ini, menyasar beberapa kawasan untuk membagikan makanan bergizinya. Seperti di daerah Pasar Tradisional Lemabang Palembang, Kelurahan 24 Ilir Palembang dan Kertapati Seberang Ulu Palembang.

Diakuinya, sebenarnya untuk satu porsi nasi harganya lebih dari Rp2.000. Tapi karena ini menggerakkan aksi sosial, mereka tidak memperdulikan untung ruginya.

“Respon masyarakat sangat antusias, apalagi harganya sangat terjangkau. Bantuan ini sebenarnya digratiskan, tapi kita menghargai mereka agar tidak ada image seolah-olah mereka meminta-minta,” ucapnya.

Dana untuk program Warung Nasi Perawat ini, lanjutnya, tidak hanya berasal dari para perawat di Kota Palembang saja.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menu Bergizi Baik

Tapi ada dari beberapa donatur non medis, yang dengan sukarela memberikan bantuannya. Bahkan ada juga yang datang ke warung mereka dan langsung memberikan uang sukarela.

Sebelum menyajikan makanan bergizi, tim dapur akan berbelanja setiap hari Sabtu dan masak minggu Minggu pagi. Setiap minggunya, mereka bisa menyediakan hingga 500 porsi untuk para warga Palembang.

“Kita buat sendiri makanannya sesuai dengan standar gizi, ada relawan khususnya. Jadwal program ini kita lakukan seminggu sekali. Jadi setiap minggu bisa berpindah-pindah lokasi,” ujarnya.

Salah satu warga rusun 24 Ilir Palembang Misnawati (59) mengatakan, dia sudah tiga kali ikut antri mendapatkan nasi Rp2.000 ini.

“Program ini sangat membantu kami, terutama di rusun ini banyak warga dari kalangan bawah. Cuma bayar Rp2.000 dapat menu enak, seperti ikan lele dan ayam,” katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.