Implementasi Makna Kepahlawanan Warga Sulut pada Masa Pendemi Covid-19

Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Momentum peringatan HUT ke-75 RI, Satgas Covid-19 Provinsi Sulut mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan dalam perjuangan melawan Virus SARS Cov-2. Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan warga menghentikan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih kurang 5 bulan ini.

"Kepahlawanan kita bisa diwujudkan lewat ketertiban dan kedisiplinan kita dalam mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah selalu disampaikan," ujar Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Senin (17/8/2020).

Dandel mengatakan, tindakan memakai masker, dapat dipersepsikan sebagai tindakan pengorbanan untuk melindungi sahabat, keluarga, teman, bahkan orang di sekitar dari ancaman virus ini. Dengan memakai masker, maka warga mencegah virus untuk tidak menggunakan tubuh menjadi tempat berkembang dan menjangkiti orang lain.

"Tubuh kita yang sehat dapat mematikan virus ini, tetapi bisa saja kita sudah terlanjur menularkannya ke orang yang memiliki daya tahan tubuh yang tidak baik, karena memiliki penyakit penyerta," ujarnya.

Hal berikutnya adalah menjaga jarak di tempat ramai, yang merupakan tindakan heroik untuk menghentikan transmisi dari virus tersebut. Jarak antara 1 sampai dengan 2 meter dapat mengurangi secara bermakna potensi penularan dari virus ini.

"Paripurnakan tindakan pencegahan diatas dengan selalu membersihkan bagian tubuh kita yang selalu kontak dengan bahan ataupun permukaan benda yang berpotensi untuk menularkan virus ini," tuturnya.

Dandel menambahkan, hal penting yang juga harus diperhatikan warga Sulut adalah mengonsumsi makanan sehat dengan gizi berimbang, dan istirahatlah yang cukup.

Simak juga video pilihan berikut:

Metode tes antibodi (rapid test) jadi andalan memetakan persebaran virus corona, karena alasan harga dan kecepatan hasilnya. Namun rapid test sering diragukan karena akurasinya yang rendah. Pilihan lain adalah menggunakan tes swab antigen. Mana yang ...

2 dari 2 halaman

Perkembangan Kasus Covid-19 di Sulut

Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Selain mengajak warga untuk menjadi pahlawan mengatasi Covid-19, Dandel juga mengungkap perkembangan penanganan pandemi tersebut.

"Hari ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut bertambah 6, sehingga jumlah kumulatifnya menjadi 3.288,” ungkap Dandel.

Untuk 6 kasus baru itu berasal dari Manado (2), Minahasa (1), Minahasa Selatan (1), Kotamobagu (1), dan Bolmong Selatan 1 kasus. Dari total 3.288 kasus, ada sebanyak 1.023 kasus aktif, atau yang masih dalam perawatan.

"Hari ini kita juga ketambahan 82 pasien yang sembuh dari Covid-19," ujarnya.

Angka kesembuhan Covid-19 di Sulut sebesar 64,4 persen, dengan jumlah total pasien yang sembuh sebanyak 2.117 orang. Sedangkan ada 1 kasus meninggal dunia, sehingga jumlah totalnya menjadi 148 orang.

"Untuk angka kematian atau case fatality rate Covid-19 di Sulut sebesar 4,5 persen," ujarnya memungkasi.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Sulut
Pasien Sembuh
Pasien Sembuh Corona