Sukses

Jumlah Relawan Vaksin Covid-19 Lampaui Target, Tim Riset Tetap Buka Pendaftaran

Jumlah relawan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 di Kota Bandung, sampai Senin (17/8/2020) sudah mencapai 1.800 orang.

Liputan6.com, Bandung - Jumlah relawan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 di Kota Bandung, sampai Senin (17/8/2020) sudah mencapai 1.800 orang. Jumlah pendaftarnya kini melampaui kebutuhan sebanyak 1.620 orang.

"Jumlah pendaftar 1.800 orang. Sudah melebihi target," tutur Eddy, Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad). 

Meski jumlah relawan telah melebihi kuota, Eddy menuturkan, tim riset masih membuka pendaftaran sesuai jadwal yakni pada 31 Agustus 2020. Pendaftaran relawan sendiri dibuka sejak 27 Juli lalu.

"Pendaftaran tetap dibuka untuk menyiapkan cadangan," ungkap Eddy.

Sementara itu, jumlah relawan uji klinis yang telah disuntik vaksin Covid-19 sudah mencapai 131 orang. Penyuntikan vaksin dilakukan secara bertahap sejak Senin (11/8/2020) lalu.

"Jumlah yang disuntik sudah 131 orang," ucap Eddy.

Ia menjelaskan, jadwal penyuntikan vaksin dilakukan pada pekan lalu dilakukan tiap Selasa dan Jumat. Jumlah relawan yang disuntik pada dua hari itu sebanyak 25 orang di tiap pusat vaksinasi.

Lokasi uji klinis vaksin memang tersebar di enam tempat, yakni di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Balai Kesehatan Unpad, Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Ciumbuleuit, dan Puskesmas Sukapakir. Semuanya di Kota Bandung.

Adapun pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 akan kembali dilakukan pada Selasa (25/8).

"Mulai lagi (penyuntikan vaksin Covid-19) tanggal 25 Agustus," tutur Eddy.

Untuk diketahui, pelaksanaan uji klinis vaksin tahap tiga vaksin Covid-19 di Bandung dibutuhkan sekitar 1.620 relawan dengan rentang usia antara 18 hingga 59 tahun. Selain berdomisili di Bandung, calon relawan juga harus dinyatakan lolos verifikasi kesehatan fisik dan tidak terpapar Covid-19.

Penyuntikan uji klinis vaksin Covid-19 kepada para relawan dilakukan secara acak dan rahasia, ada yang diberikan vaksin atau plasebo. Tidak diketahui apakah mereka mendapat cairan vaksin atau hanya plasebo sebagai alat kontrol.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.