Sukses

Jangan Panik Saat Anak Demam, Ini Tipsnya

Demam juga bisa jadi pertanda baik bahwa ada tanda reaksi pertahanan tubuh pada anak.

Liputan6.com, Denpasar - Demam merupakan reaksi pada tubuh ketika virus, bakteri dan hal asing lainnya masuk ke dalam tubuh. Reaksi umumnya diketahui melalui perbedaan suhu tubuh dan daya tahan. Demam sering menimpa anak-anak.

Demam, batuk atau pilek pada anak tentu membuat risau orangtua. Namun umumnya demam pada anak tidak disebabkan oleh hal yang berbahaya, bahkan demam merupakan pertanda baik bahwa ada tanda reaksi pertahanan tubuh pada anak yang terserang penyakit atau tumbuh fisik hingga menimbulkan demam.

Jika demam pada orang dewasa terjadi saat suhu tubuh mencapai 38-39 derajat celcius, demam pada bayi dan anak-anak terjadi saat suhu tubuh mencapai 37 derajat celcius hingga lebih. Hal ini disebabkan oleh perbedaan suhu tubuh dan daya tahan antara orang dewasa dengan bayi atau anak-anak.

Melalui webinar kesehatan, dokter spesialis anak dari Siloam Hospitals Denpasar, dr. I Gusti Ngurah Twi Adyana, Sp.A., menyatakan hal mendasar dari demam adalah ketika terjadi demam harus diukur dengan termometer dan tidak boleh mengandalkan perabaan atau perasaan orangtua. Lantas, bagaimana mengatasi demam pada anak di masa Pandemi Covid-19 saat ini?

Dia menjelaskan penyebab demam ini bisa bermacam-macam, meskipun di dalam periode Pandemi Covid-19. Selain reaksi tubuh dari timbulnya infeksi atau gejala penyakit, demam bisa berarti masa pertumbuhan organ bagi sang buah hati.

"Intinya adalah jangan khawatir, hadapi demam pada anak dengan penanganan mandiri serta perhatikan gejala awal yang menyertai kehadiran demam pada tubuh anak", tjelasnya pada Webinar Kesehatan bertajuk "Mengatasi Demam Pada Anak Di Era Pandemi Covid-19", Rabu, (12/08/2020) yang digelar manajemen Siloam Hospitals Denpasar dengan diikuti puluhan peserta dari keluarga pasien anak di rumah sakit tersebut.

Dia menjelaskan penanganan mandiri demam pada anak meliputi pemberian air putih atau ASI pada bayi guna menyikapi reaksi suhu tubuh anak yang meninggi, mengenakan pakaian longgar agar anak nyaman sekaligus memudahkan reaksi penguapan suhu tubuh serta penanganan mandiri melalui pengompresan tubuh dengan air hangat.

"Dan terakhir berikan obat penurun panas sesuai dosis yang berlaku pada tingkatan umur anak," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Demam Indikator Covid-19

Terkait soal demam yang juga jadi salah satu indikasi Covid-19, dia melanjutkan, maka hal penting yang harus diketahui orang tua adalah melihat efektifitas kerja obat penurun panas yang diberikan kepada anak.

"Jika dalam dua hari selanjutnya pemberian obat penurun panas tidak memberi hasil optimal dan demam anak makin tinggi maka perhatikan adanya gejala lain pada tubuh anak, segera bawa ke dokter spesialis anak atau ke rumah sakit," katanya.

Siloam Hospitals Denpasar yang beralamat di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung merupakan rumah sakit jaringan Siloam Hospitals Group. Selain pelayanan pada kesehatan anak, Siloam Hospitals Denpasar dilengkapi pula dengan unit penanganan trauma dan evakuasi medis seperti layanan Rumah Sakit Keliling, hemodialisis, dan kemoterapi sehari.

Rumah sakit ini juga telah memperoleh akreditasi KARS dari Kementerian Kesehatan dan iap untuk melayani pasien lokal maupun internasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.