Sukses

Terjatuh ke Sumur Sedalam 18 Meter, 3 Bersaudara di NTT Tewas

Tiga warga Desa Teking, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT ditemukan tak bernyawa dalam sebuah sumur sedalam 18 meter

Liputan6.com, Kupang - Tiga warga Desa Teking, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT ditemukan tak bernyawa dalam sebuah sumur, Minggu (17/5/2020).

Ketiga korban itu yakni, Eduardus Abi (20), Deodatan Sasi (23), dan Emanuel Toni (22). Ketiga korban yang masih ada hubungan saudara ini terjatuh saat membersihkan sumur dengan kedalaman 18 meter.

Kepala Basarnas Kupang, Emy Freezer mengatakan, setelah mendapat laporan dari BPBD Kabupaten Timor Tengah Utara, Basarnas Kupang langsung berangkat ke Desa Teking untuk mengevakuasi tiga orang yang terjebak dalam sumur.

Satu Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, berjumlah delapan personel dengan menggunakan satu unit truk, personil yang dilengkapi palsar darat lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.

Pukul 20.40 Wita, tim rescue tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan keluarga korban dan Dinas Kesehatan Timor Tengah Utara, untuk melaksanakan proses evakuasi.

"Pukul 21.57 Wita, satu korban berhasil dievakuasi tim Sar gabungan dalam keadaan meninggal dunia atas nama Emanuel Toni (23). Selanjutnya, korban diserahkan ke pihak Keluarga, dibawa menuju RSUD Timor Tengah Utara," katanya kepada Liputan6.com, Selasa (19/5/2020).

Hingga pukul 23.00 Wita, upaya evakuasi terhadap dua korban lainnya dihentikan sementara, karena terkendala cuaca dingin dan jarak pandang terbatas. Operasi SAR kemudian dilanjutkan hari Senin (18/5/2020).

Pukul 08.52 Wita, Tim SAR berhasil mengevakuasi korban kedua atas nama Deodatan Sasi (23), dalam keadaan meninggal dunia. Korban ketiga, Eduardus Abi (20), juga berhasil dievakuasi oleh Tim SAR pada pukul 09.24 Wita, dalam keadaan meninggal dunia.

Semua korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa menuju RSUD Kabupaten Timor Tengah Utara. Saat ini, ketiga jenazah sudah dimakamkan kekuarga.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.